Jayapura, Jubi – Karateka muda asal Papua, Claudio Ninobesi, gagal mempersembahkan medali bagi kontingen Indonesia di ajang SEA Games Vietnam, cabang olahraga Karate kelas Kumite -84 kg putra. Claudio menyampaikan permintaan maafnya terhadap Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua dan masyarakat Indonesia atas kegagalannya itu.
Claudio gugur di perebutan tempat ketiga usai ditaklukkan karateka Filipina, Ivan Christopher Agustin Chanco, dengan skor 4-13. Sebelumnya, pada putaran pertama, Claudio sukses mengalahkan karateka Malaysia, Kathish S Gnanasekaran, dengan skor 5-0. Namun, pada putaran kedua atau semifinal, karateka berusia 19 tahun itu kalah menghadapi karateka tuan rumah, Thanh Nhan Do, dengan skor 2-6.
“Untuk SEA Games kali ini di putaran pertama saya menang dari Malaysia, putaran kedua atau babak semifinal saya berhadapan dengan tuan rumah dan saya kalah. Pada perebutan medali perunggu sangat sengit dengan karateka Filipina. Namun akhirnya Filipina yang keluar sebagai juara tiga atau mendapatkan medali perunggu,” kata Claudio saat dihubungi awak media Jubi, Jumat (20/5/22).
Claudio menyampaikan permintaan maafnya karena belum berhasil mempersembahkan medali bagi kontingen Indonesia dalam debut perdananya di ajang SEA Games.
“Minta maaf untuk SEA Games kali ini saya belum bisa mempersembahkan medali untuk Indonesia,” ujar Claudio.
Claudio merupakan salah satu karateka potensial yang lahir dari iven Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua tahun 2021 lalu. Ajang tersebut merupakan debut perdananya dan ia berhasil menyumbangkan medali emas untuk Papua dari kelas Kumite -84 kg putra.
Karena keberhasilannya itu, dia bersama rekannya, Samice Juvita Kerlin Mou, yang juga meraih medali emas dipanggil ke Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) menuju SEA Games.
Karateka muda berusia 19 tahun itu baru saja ikut menyumbangkan medali perunggu dari kelas kumite putra -84 kg bagi timnas Indonesia pada Kejuaraan Karate Asia Tenggara (SEAKF) ke-9 di Kamboja, Maret lalu.
Masuk dalam skuad SEA Games, Claudio mengaku bangga karena bisa mewujudkan impiannya.
“Puji Tuhan, rasanya campur aduk, ini seperti impian dan mimpi saya yang Tuhan kabulkan. Harapan saya, saya dapat bermain di SEA Games secara maksimal. Soal hasil semuanya biar Tuhan yang berkehendak saya hanya bisa berusaha memberikan yang terbaik,” kata Claudio.
Tim Karate Indonesia sendiri sudah memenuhi target tiga medali emas di ajang SEA Games kali ini.
“Kita masih berpeluang untuk menambah medali, karena masih ada tiga nomor andalan lagi yakni kata beregu putra, kumite beregu putri, dan kumite beregu putri,” kata Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ferderasi Olahraga Karate Do Indonesia (PB Forki), Raja Sapta Ervian. (*)
Discussion about this post