Enarotali, Jubi – Sebanyak 34 siswa SMP di Kabupaten Paniai, Papua, yang tamat tahun ajaran 2021/2022 mendapat beasiswa dan akan melanjutkan pendidikannya di tiga sekolah, masing-masing SMA Negeri 3 Jayapura (Buper), Sekolah Genius Tangerang dan SMK Bagimu Negeri Semarang.
Para siswa yang mendapat beasiswa ini dilepas secara resmi oleh Bupati Paniai, Meki Nawipa didampingi Kepala Dinas Pendidikan Paniai, Nurhaidah di aula Dinas Pendidikan Paniai, Jumat, (8/7/2022).
Kegiatan pemberian beasiswa ini juga langsung disaksikan oleh orang tua murid ditandai dengan mengenakan pakaian bertuliskan ‘Aweetako Enaa Agapida’ yang artinya Hari Esok Lebih Baik Dari Hari Ini.
Kepala Dinas Pendidikan Paniai, Nurhaidah mengatakan, 34 siswa itu akan dibiayai (mendapat beasiswa) penuh dari Pemkab Paniai, selama tiga tahun.
“Ini berkat kerja keras Bapak Bupati Paniai demi generasi Paniai di masa mendatang. Jadi dari 34 siswa ini sebanyak 25 siswa akan sekolah di SMA Negeri 3 Jayapura atau Buper, sementara untuk Sekolah Genius sebanyak lima orang dan SMK Bagimu Negeri Semarang sebanyak empat orang. Kami biayai uang pendaftaran, semester, SPP, asrama, makan dan minum selama tiga tahun ke depan,” ujar Nurhaidah kepada Jubi.
Ia menegaskan, para siswa suatu saat nanti kembali ke daerah harus membawa hasil bukan kegagalannya.
“Kalian pergi harus bawa kesuksesan,” ucapnya.
Bupati Paniai, Meki Nawipa mengatakan, dirinya siap mempertaruhkan segalanya demi generasi muda Paniai agar kelak mereka bisa menggantikan dirinya untuk membangun masyarakat dan daerah sisi pendidikan dan ekonomi kerakyatan yang lebih baik lagi.
“Saya siap mempertaruhkan semuanya. Pemda Paniai sangat siap dan mampu membiayai 25 siswa yang masuk di SMA Buper (SMA Negeri 3 Jayapura), lima siswa di Sekolah Genius dan empat di SMK Bagimu Negeri Semarang. Sebab, hanya orang berpendidikan yang bisa ubah daerah (negeri) Paniai tercinta ini,” ungkapnya.
Nawipa meminta orang tua agar wajib mendukung anaknya mumpung Pemkab Paniai masih punya keinginan besar mencetak SDM yang berkualitas.
“Jangan dengar orang-orang yang provokator. Itu mereka mau merusak masa depan kalian. Kalian hanya percaya sama Tuhan Yesus saja,” katanya.
Khusus untuk SMK Bagimu Negeri Semarang, Nawipa menegaskan, dirinya langsung menemui pemilik sekolahnya. Hasil pertemuan itu membuahkan hasil yang maksimal.
“Sehingga hari ini kami utus empat orang siswa. Tahun depan kita kirim 10 sampai 20 siswa lagi. SMK Bagimu Negeri Semarang ini salah satu SMK terbaik di negara Indonesia. Dan dibayar penuh selama tiga tahun oleh teman saya yang peduli SDM,” ucapnya.
Menurut Nawipa, orang Paniai pada zaman dulu hendak berpendidikan di sekolah-sekolah unggulan sangatlah, sulit apalagi dapatkan beasiswa.
“Hari ini orang Paniai harus bersyukur, kami bisa sekolahkan anak-anak dan bisa dapat beasiswa ditambah biayai penuh. Ini supaya, orang Paniai harus menjadi tuan di atas tanahnya sendiri bukan menjadi pengemis, bukan pula menjadi provokator,” katanya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!