Manokwari, Jubi – Pemerintah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat mengimbau aparatur sipil negara atau ASN menjaga netralitas dalam Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Manokwari, Wanto, menyatakan dengan menjaga netralitas pihaknya berharap gelaran Pemilu 2024 nantinya akan berkualitas.
“Pemilu yang berkualitas adalah pemilu yang tanpa keterlibatan atau tanpa campur tangan atau tanpa intervensi dari ASN. Artinya ASN kami harap benar-benar netral,” ungkap Wanto di Manokwari, Senin (10/10/2022).
Dia menambahkan dalam menjaga netralitas Pemilu 2024, ASN diimbaunya tidak berfoto dengan pasangan calon tertentu apalagi sampai mengunggahnya ke media sosial.
“Pilihan masing-masing tetap ada dan silahkan dipilih pas pemilu, tapi ya kita imbau ASN itu biasa-biasa saja termasuk ketika bertemu dengan pasangan calon yang maju dalam pemilu,” sambung dia.
Wanto menyebut netralitas ASN dalam pemilu adalah ketegasan dan keputusan bersama lima pejabat negara yakni Kementerian Pemberdayaan Apatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Badan Kepegawaian Negara (BKN), Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Dia menegaskan dengan keputusan lima pejabat negara itu menandakan bahwa netralitas ASN dalam Pemilu mendatang adalah hal yang serius.
“Apalagi kita melihat juga semakin menuju pemilu ini semakin panas atmosfer politiknya,” kata dia.
Wanto mengharapkan Bawaslu baik di tingkat kabupaten dan provinsi untuk bertindak tegas mengenai netralitas ASN dalam pemilu di Manokwari sebab kewenangan pengawasan ada di badan tersebut.
Sebelumnya Wanto menyatakan hal tersebut kepada para ASN, honorer dan petugas kebersihan serta para lurah saat memimpin apel Gerakan Bersih Kota di Kantor Distrik Manokwari Barat, Senin sore.
Dia mengingatkan para ASN tidak perlu melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun pasangan calon yang didukung dalam pemilu mendatang. “Semoga itu diperhatikan dengan baik,” tegas Wanto. (*)