Jayapura, Jubi – Setelah dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Jakarta pada 5 September 2023 lalu, Penjabat Gubernur Papua Ridwan Rumasukun menyatakan memiliki lima prioritas kerjanya untuk memastikan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan Papua berjalan terarah dan berkelanjutan.
Prioritas pertama Ridwan setelah dilantik menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Papua adalah melakukan konsolidasi internal dan eksternal dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
“Konsolidasi internal dengan melibatkan semua pemangku kepentingan daerah, termasuk forum koordinasi pimpinan daerah provinsi, kabupaten dan kota, Majelis Rakyat Papua, DPR Papua, TNI/Polri, tokoh agama, serta tokoh adat,” kata Ridwan di Kota Jayapura, Kamis (14/9/2023).
Ridwan menyatakan ia akan melibatkan pemerintah, dalam hal ini kementerian dan lembaga, dan tiga provinsi Daerah Otonom Baru (DOB) hasil pemekaran Papua—yakni Pemerintah Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Pegunungan, dan Papua Tengah. “Saya juga akan memfasilitasi penyelenggaraan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Legislatif,” ujarnya.
Ridwan juga akan memprioritaskan program penanggulangan kemiskinan ekstrim, stunting dan gizi, inflasi, dan meningkatkan ketahanan pangan daerah. Hal itu akan dilakukan dengan koordinasi bersama Badan Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) guna mempercepat dan menjaga keberlanjutan pembangunan di Papua.
“Hal itu meliputi koordinasi penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Papua Tahun Anggaran 2024, koordinasi penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah 2025-2045 sebagai acuan bagi calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam penyusunan visi dan misi, serta koordinasi penetapan dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Papua,” ujarnya.
Ridwan menegaskan ia juga akan melakukan evaluasi terhadap struktur organisasi dan tata kerja, serta manajemen Aparatur Sipil Negera (ASN) untuk mendukung pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan pasca DOB. Hal ini menurut ia, sebagai penguatan kelembagaan organisasi dan manajemen.
“Saya akan membentuk tim kerja dan menunjuk penanggung jawab di setiap bidang prioritas. Hal ini akan memudahkan pengendalian dan evaluasi dalam pelaksanaannya. Dengan harapan Papua dapat terus berkembang dan menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera,” katanya. (*)