Merauke, Jubi – Badan Urusan Logistik atau Bulog Cabang Merauke menyalurkan cadangan pangan pemerintah berupa beras kepada 30.060 Keluarga Penerima Manfaat – KPM di wilayah Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan untuk tahap pertama tahun anggaran 2024 pada Selasa (6/2/2024).
Penyaluran perdana cadangan beras pemerintah ini ditandai dengan pelepasan distribusi beras dari halaman Kantor Distrik Merauke oleh Bupati Romanus Mbaraka.
Pelaksana harian Pemimpin Cabang Bulog Merauke, Afrian Zafitrah menyatakan bahwa bantuan pangan berupa cadangan beras pemerintah merupakan salah satu program pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional – BPN. Perum Bulog ditunjuk pemerintah sebagai penyedia berasnya.
“Untuk Kabupaten Merauke kita salurkan kepada 30.060 keluarga penerima bantuan pangan. Tahun ini, kami kembali ditugaskan untuk menyalurkan tiga bulan pertama yakni untuk Januari-Maret 2024. Kita berharap penyalurannya bisa tepat sasaran dan terselesaikan dengan baik,” kata Afrian.
Sementara Bupati Merauke, Romanus Mbaraka mengatakan bahwa pemerintah berupa keras untuk melayani masyarakat dengan berbagai cara, di antaranya memberikan bantuan sosial, bantuan pangan, hingga dana ‘segar’. Sejumlah bantuan atau program pemerintah itu untuk mendorong perekonomian masyarakat serta juga mengurangi kemiskinan.
Romanus Mbaraka menambahkan cadangan beras pemerintah yang disalurkan itu berbeda dengan bantuan pemerintah melalui Dinas Sosial setempat. Untuk data keluarga penerima bantuan beras cadangan pemerintah divalidasi dan ditetapkan oleh pemerintah pusat. Terkait hal itu, tidak ada intervensi dari pemerintah daerah.
“Kepala distrik dan lurah harus jelaskan secara baik agar tidak terjadi kesalahpahaman. Data penerima bantuan ini bukan dari pemerintah daerah melainkan dari data pusat. Bupati tidak punya kewenangan merubah data itu,” tutup Romanus Mbaraka. (*)
Discussion about this post