Jayapura, Jubi – Kepolisian Daerah atau Polda Papua memberikan bantuan berupa 4 ton beras dan mi instan kepada masyarakat di Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Warga Distrik Amuma mengalami kerawanan pangan karena kekeringan dan gagal panen yang dipicu cuaca ekstrem sejak Agustus 2023.
Hal itu dinyatakan Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Mathius Fakhiri melalui layanan pesan WhatsApp pada Kamis (26/10/2023). Ia mengatakan penyaluran bantuan itu akan dikawal personel Kepolisian Resor (Polres) Yahukimo dan dibantu Tim Tanggap Darurat pemerintah daerah setempat.
“Kami siap mendukung penuh pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan kelaparan di Papua. Jangan sampai kejadian yang sama terulang di kemudian hari,” katanya.
Fakhiri berharap bantuan makanan untuk masyarakat Amuma bisa segera tersalurkan, agar kerawanan pangan di sana segera teratasi. “Polda Papua akan terus berupaya untuk mendukung pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan kelaparan yang disebabkan oleh cuaca ekstrem dan berbagai faktor lainnya di Papua,” ujarnya.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan proses pendistribusian bantuan itu akan melibatkan Tim Gabungan Tanggap Darurat Pemerintah Kabupaten Yahukimo. Bantuan akan diangkut menggunakan helikopter, karena aksesibilitas Distrik Amuma terbatas.
“Bantuan 4 ton beras dan mi instan itu diberikan dalam upaya untuk membantu masyarakat yang tengah menderita kelaparan, diduga akibat cuaca ekstrem,” kata Benny.
Benny mengatakan informasi dari Tim Tanggap Darurat Yahukimo menyebut bahwa sejak Agustus 2023 sampai saat ini telah terdapat 24 orang warga yang meninggal dunia. “[Sejumlah] 24 orang yang meninggal itu dari 13 kampung yang ada di Distrik Amuma, dengan penyebab kematian yang bervariasi, yakni akibat sakit dan lanjut usia,” ujarnya. (*)