Arso, Jubi – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Kabupaten Keerom, Yaser Arius Runggamusi mengatakan pemungutan suara Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 di Kabupaten Keerom berjalan aman dan lancar. Hal itu disampaikan Runggamusi di Arso, Ibu Kota Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, pada Jumat (16/2/2024).
Ranggamusi menyatakan pihaknya tengah menelusuri informasi terkait dugaan kecurangan ataupun sejumlah masalah terkait pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di Keerom, namun menegaskan bahwa secara umum pemungutan dan penghitungan suara di Keerom berjalan dengan aman dan lancar. “Proses [pemungutan suara] berjalan aman dan lancar. [Ada] kendala-kendala. Ada masalah-masalah di bawah yang kita harus selesaikan. Saya belum [bisa] kasih informasi lebih,” ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya masih mengumpulkan informasi masalah ataupun kecurangan dalam proses pemungutan suara. Bawaslu Keerom mengerahkan 216 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mengawasi pemungutan suara.
“Kami belum dapat hasil. Anak-anak [petugas] kami hubungi juga [ada yang] nomor tidak aktif,” katanya.
Terdapat 216 TPS yang tersebar di 11 distrik di Kabupaten Keerom. Diantaranya di Distrik Skanto (49 TPS), Distrik Arso (44 TPS), Distrik Arso Barat (38 TPS), Distrik Waris (18 TPS), Distrik Arso Timur (15 TPS), Distrik Mannem (13 TPS). Ada juga di Distrik Towe (10 TPS), Distrik Senggi (10 TPS), Distrik Web (7 TPS), Distrik Yaffi (7 TPS) dan Distrik Kaisenar (5 TPS).
Ada 50.017 pemilih di Kabupaten Keerom diantaranya di Distrik Skanto (13.085 pemilih),Distrik Arso (11.140 pemilih), Distrik Arso Barat (9.831 pemilih), Distrik Waris (3.745 pemilih), Distrik Mannem (3.029 pemilih), Distrik Arso Timur (2.887 pemilih). Selain itu di Distrik Senggi (1.635 pemilih), Distrik Towe (1.417 pemilih), Distrik Yaffi (1.357 pemilih), dan Distrik Web (1.341 pemilih).
Ketua Panitia Pemilihan Distrik (PPD) di Distrik Arso, Junius Fatagur mengaku proses pemungutan suara di 12 kampung yang berada di Distrik Arso berjalan lancar. Distrik Arso memiliki 44 TPS, dengan jumlah pemilih 11.140 orang.
“Pemungutan suara lancar-lancar saja. Ada kendala/gangguan dari orang mabuk saja, tetapi tidak ada permasalah [yang besar]. Kami sudah mulai tarik [logistik pemilu] untuk penghitungan [rekapitulasi perolehan suara] di tingkat distrik. Semua [logistik pemilu di Arso] sudah ditarik,” kata Fatagur melalui panggilan telepon, pada Jumat.(*)