Arso, Jubi – Sekretaris Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Keerom, Abdul Kadir mengatakan 216 Tempat Pemungutan Suara atau TPS yang ada di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, sudah melakukan pemungutan suara Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 pada Rabu (14/2/2024). Hal itu disampaikan Abdul di Arso, Ibu Kota Kabupaten Keerom, pada Kamis (15/2/2024).
“Iya hari [Rabu] semua TPS dapat melakukan pemungutan suara,” ujarnya.
Abdul mengatakan tidak ada masalah dalam pemungutan suara di 216 TPS yang tersebar di 11 distrik di Kabupaten Keerom. Diantaranya di Distrik Skanto (49 TPS), Distrik Arso (44 TPS), Distrik Arso Barat (38 TPS), Distrik Waris (18 TPS), Distrik Arso Timur (15 TPS), Distrik Mannem (13 TPS). Ada juga di Distrik Towe (10 TPS), Distrik Senggi (10 TPS), Distrik Web (7 TPS), Distrik Yaffi (7 TPS) dan Distrik Kaisenar (5 TPS).
Ada 50.017 pemilih di Kabupaten Keerom diantaranya di Distrik Skanto (13.085 pemilih),Distrik Arso (11.140 pemilih), Distrik Arso Barat (9.831 pemilih), Distrik Waris (3.745 pemilih), Distrik Mannem (3.029 pemilih), Distrik Arso Timur (2.887 pemilih). Selain itu di Distrik Senggi (1.635 pemilih), Distrik Towe (1.417 pemilih), Distrik Yaffi (1.357 pemilih), Distrik Web (1.341 pemilih).
Abdul mengatakan pengiriman logistik pemilu ke Kampung Milki di Distrik Towe yang sebelumnya terkendala sudah teratasi setelah logistik itu dikirimkan dengan mobil gardan ganda. Para pemilih di Kampung Milki pun telah menggunakan hak suaranya.
“Logistik ke Kampung Milki [dikirim] menggunakan mobil gardan ganda, dan selanjutnya dipikul ke Kampung Milki. [Pada Rabu] siang [logistik itu] sudah sampai di Kampung Milki, jadi tidak ada persoalan lagi,” kata Abdul kepada Jubi melalui layanan pesan WhatsApp.
Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Mathius Fakhiri di Kota Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (14/2/2024) mengatakan pihaknya mencatat 1.297 TPS dari 15.213 TPS belum melakukan pemungutan suara karena masalah pendistribusian logistik pemilu.
Menurut Fakhiri, TPS yang belum melangsungkan pemungutan suara itu tersebar di Provinsi Papua Tengah (1.172 TPS), Provinsi Papua Pegunungan (91 TPS) dan Provinsi Papua, (34 TPS).
“Untuk [Provinsi] Papua di Kabupaten Keerom satu TPS, Mamberamo Raya 16 TPS, Sarmi 8 TPS, Waropen 9 TPS,” ujar Fakhiri.
Di Provinsi Papua Tengah, TPS yang belum menyelenggarakan pemungutan suara antara lain di Kabupaten Puncak Jaya (697 TPS), Intan Jaya (383 TPS), dan Paniai (92 TPS). Di Provinsi Papua Pegunungan, TPS yang belum menyelenggarakan pemungutan suara itu ada di Kabupaten Tolikara (87 TPS) dan Jayawijaya (4 TPS).(*)