Jayapura, Jubi – Guna mendukung keanggotaan penuh United Liberation Movement for West Papua atau ULMWP pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Melanesian Spearhead Group (MSG), ULMWP mengimbau untuk melakukan aksi damai lewat deklarasi yang digelar di Kota Jayapura, Papua, Minggu (4/6/2023).
Menteri Urusan Politik Pemerintah sementara United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Bazoka Y. Logo dalam siaran pers yang diterima redaksi Jubi, Minggu (9/7/2023) malam, mengatakan pertemuan KTT MSG atau MSG Leader Summit dijadwalkan akan berlangsung pada Juli 2023 di kantor Sekretariat MSG di Port Vila, ibu kota Negara Republik Vanuatu, dimana pada pertemuan ini akan turut dihadiri juga oleh Presiden Pemerintah Sementara ULMWP, Hon. Benny Wenda bersama dengan delegasinya.
Untuk itu, dalam rangka mendukung agenda keanggotaan penuh West Papua di MSG, pihaknya mengimbau kepada seluruh rakyat West Papua dan elemen perjuangan bangsa Papua di mana pun berada, untuk dapat melakukan dukungan secara damai dan bermartabat dalam bentuk demonstrasi damai, mimbar bebas, diskusi-diskusi publik, ibadah, doa dan puasa serta kampanye di jejaring media secara maksimal.
“Hal itu dilakukan sejak tanggal imbauan ini dikeluarkan, sampai dengan puncak pelaksanaan KTT MSG yang akan berlangsung Juli 2023,” kata Logo.
Ia mengatakan, 2015 United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) telah diterima menjadi anggota MSG dengan status keanggotaannya sebagai ‘Observer’ atau anggota ‘Pengamat’.
Selang beberapa tahun, ULMWP mulai bekerja keras melakukan lobi-lobi politik kepada anggota tetap MSG dalam rangka memperjuangkan peningkatan status keanggotaan dari ‘Observer Member’ menjadi ‘Full Member’.
Pada tahun 2019 dalam KTT MSG yang berlangsung di Port Moresby, ibu kota Negara Papua Nugini (PNG), ULMWP dinyatakan memenuhi syarat kriteria keanggotaan yang selanjutnya diproses di sekretariat.
“Setelah tenggang waktu yang lama akibat pandemi global Covid-19, tahun 2023 ini KTT MSG kembali akan berlangsung dengan bertatap muka bertempat di Sekretariat MSG, setelah beberapa pertemuan MSG sebelumnya dilakukan via daring,” katanya.
Agenda keanggotaan West Papua melalui ULMWP telah berada di meja MSG dan akan menjadi bagian dari kebijakan yang akan diputuskan para pemimpin MSG nanti.
“Untuk itu dengan penuh harapan kepada para pemimpin MSG, agar secara kolektif dapat berkomitmen untuk menempatkan West Papua menjadi full member melalui KTT MSG tahun ini,” ujarnya. (*)