Jayapura, Jubi – Kontak tembak antara Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz dengan kelompok bersenjata yang diduga Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB terjadi di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, Rabu (22/11/2023). Sejumlah dua personel Brimob tertembak, dan seorang diantaranya meninggal dunia.
Kepala Satuan Tugas Hubungan Masyarakat Operasi Damai Cartenz 2023, AKBP Bayu Suseno mengatakan anggota Polri yang meninggal dunia dalam kontak tembak di Titigi itu adalah Bharada Bonifasius Jawa. Ia meninggal karena tertembak di bagian ketiak kanan.
Seorang anggota Brimob lainnya, Bharatu Rani Yohanes Seran tertembak di bagian kaki kiri, dan masih dirawat. “Keduanya dari satuan Brimob Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur. Kontak tembak terjadi pada Rabu,” kata Bayu di Kota Jayapura, Rabu.
Menurut Bayu, pada Rabu pagi pukul 08.20 WP tim gabungan Kepolisian Resor Intan Jaya dan Operasi Damai Cartenz mendatangi lokasi ledakan ranjau yang melukai seorang siswa SD YPPK Titigi bernama Misana Hasinijau. Tim gabungan itu melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara ledakan tersebut.
Pada pukul 12.28 WP, tim gabungan itu ditembaki kelompok bersenjata. Tim gabungan membalas, dan kontak tembak pun terjadi. “Dalam kontak tembak tersebut, dua personel Brimob NTT yang tergabung dalam Operasi Damai Cartenz 2023 tertembak,” jelasnya.
Bayu menyatakan jenazah Bharada Bonifasius Jawa telah dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Timika di Kabupaten Mimika, Papua Tengah. “Saat ini personel Satuan Tugas Damai Cartenz masih melakukan pengejaran terhadap kelompok TPNPB Intan Jaya,” ujarnya. (*)