Jayapura, Jubi – Puluhan masyarakat di Kota Jayapura mengikuti ibadah yang digelar Komite Aksi Tabi United Liberation Movement for West Papua atau ULMWP dan Kunume Numbay di asrama Supiori, Kota Jayapura, Provinsi Papua, pada Sabtu (5/8/2023). Mereka menggelar ibadah sebagai bentuk dukungan terhadap ULMWP menjadi anggota penuh Melanesian Spearhead Group atau MSG.
Ketua Komite Aksi West Papua Wilayah Mamta, Henok Wenda, menyatakan ibadah ini bagian dari merajut ikatan dan mempererat persatuan di antara masyarakat Papua. Wenda menyatakan persatuan penting guna memberi dukungan bagi Papua menjadi anggota penuh Melanesian Spearhead Group atau MSG.
“Jadi hari ini kami merakit kembali kebersamaan supaya rakitan kita semakin kencang. Kebersamaan, persatuan, kekompakan semakin besar, dan konsolidasi kita semakin luas. Hari ini [Sabtu] kita mengawali di basis kawan-kawan Saireri di asrama Supiori. Tujuan kita, perhatian kita untuk dukungan [Papua menjadi anggota penuh] MSG dan semangat-semangat, cita-cita dibakar melalui kegiatan ibadah. Untuk dukungan MSG kita awali dengan doa, dan akhiri dengan doa seperti yang pernah dilakukan sebelum-sebelumnya,” kata Wenda kepada Jubi, pada Minggu (6/8/2023).
Wenda menyatakan selama ini rakyat Papua hidup dalam kekerasan, pelanggaran HAM, intimidasi, dan diskriminasi rasial bersama negara Indonesia. Menurut Wenda forum Melanesian Spearhead Group sebagai aspirasi politik bangsa Papua untuk keluar dari Indonesia.
“Kondisi Papua sekarang ini bahwa banyak terjadi hal-hal seharusnya tidak terjadi kepada rakyat Papua, dari intimidasi sampai kekerasan. Sebab itu rakyat Papua mau keluar dari Indonesia,” ujarnya.
Wenda mengharapkan United Liberation Movement for West Papua menjadi anggota penuh Melanesian Spearhead Group. Wenda meminta rakyat Papua memberi dukungan penuh kepada ULMWP.
“Harapan kami rakyat Papua Bersatu mendukung ULMWP di MSG. Melanesian Sprearhead Group menjadi jalan keluarnya bangsa Papua dari Indonesia,” katanya. (*)