Wamena, Jubi – Dalam rangka perayaan tahun baru Islam dan peringantan hari Asyura 1 Muharram 1445 Hijriyah dengan tema “Senyum Anak Yatim, Senyum Surga untuk Kita” Dewan Masjid Indonesia atau DMI berkalaborasi bersama Panitia Hari Besar Islam atau PHBI serta ormas Islam lainnya termasuk Baznaz Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, gelar santunan kepada 200 orang anak yatim/piatu dan kaum dhuafa di Kabupaten Jayawijaya, Minggu (6/8/2023) pagi.
Ketua DMI dan sekaligus pembina anak yatim/piatu dan kaum dhuafa Kabupaten Jayawijaya, Yoyok Iwik Sriyoto, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program rutin tahunan. Pelaksanaan kali ini bertetapan dengan peringatan 1 Muharram 1445 Hijriyah sebagai tahun baru Islam.
“DMI berkalaborasi bersama PHBI serta ormas Islam lainya termasuk Baznaz Jayawijaya mengadakan kegiatan berbagi kasih dengan memberikan santunan kepada anak yatim/piatu dan dhuafa sebanyak 200 orang, baik yang ada kota Wamena maupun perkampungan muslim, di antaranya kampung muslim Walesi, Holima, Yapema, Jagara, Tulima, Megapura, Hitigima, Air Garam Kimbim, dan Welesi atas,” jelasnya.
“Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dalam berbagai kasih kebahagian, suatu materi dan berbagi semuanya, yang artinya harus memanusiakan manusia lain,” kata Sriyoto.
“Mereka adalah masa depan bangsa walaupun tidak ada bapak dan ibu maupun keduanya. Maka kita harus jadi penganti orang tua mereka, salah satunya dengan memberikan santunan berupa uang untuk mencukupi kebutuhan dan bantu meringankan beban hidup mereka,” sambungnya.
Ia menjelaskan sumber dana yang terkumpul sebanyak Rp45 juta lebih merupakan hasil sumbangan dari para donatur dan pengusaha di Jayawijayar.
Sriyoto juga mengatakan saat ini pihaknya sedang mengupayakan rumah atau yayasan untuk merawat dan membimbing anak yatim dan piatu di Kabupaten Jayawijaya.
Ketua PHBI Jayawijaya, Teguh Purwantoro, mengatakan bertepatan dengan peringatan 1 Muharram 1445 Hijriyah, DMI dan PHBI Jayawijaya mengisinya dengan berbagai kegiatan di antaranya sholat Istighozah bersama yang dilaksanakan akhir Juni dan doa bersama untuk kedamaian dan keselamatan seluruh masyarakat Jayawijaya.
“Untuk memeriahkan kegiatan ini kita mengawali dengan kegiatan senam bersama dilanjutkan kegiatan santunan kepada 200 anak yatim/piatu agar mereka juga bisa merasakan kebahagian tersebut,” katanya.
Ia juga turut berterima kepada seluruh ormas Islam, paguyuban, para donatur yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. (*)