Wamena, Jubi – Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, dan Perdagangan (Disnakerindag) Kabupaten Jayawijaya menyerahkan bantuan berupa peralatan produksi dan kemasan kepada empat kelompok Industri Kecil Menengah (IKM) yang tersebar di empat distrik di Kabupaten Jayawijaya, Kamis (8/2/2024) siang.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan di Distrik Wamena Kota, Distrik Walelagama, Distrik Witawaya, dan Distrik Asolokobal.
“Di Distrik Wamena Kota adalah kelompok IKM keripik, kami serahkan peralatannya sampai dengan kemasan. Di Distrik Walelagama kami serahkan alat produksi dan kemasan untuk IKM madu dan kopi. Ketiga di Distrik Witawaya, kami serahkan alat mesin nanas untuk pembuatan jus dengan kemasan juga. Di Distrik Asolokobal mesin produksi madu dengan kemasannya,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Jayawijaya, Lukas Kossay, kepada Jubi usai penyaluran bantuan di Distrik Asolokobal.
Kossay menjelaskan bantuan tersebut merupakan anggaran dan program tahun 2023. Namun karena proses belanjanya yang terlambat dan pengiriman menggunakan kapal laut maka baru bisa diserahkan awal tahun 2024 ini.
Lebih lanjut Kossay menjelaskan pihaknya sudah mengadakan pelatihan kepada kelompok IKM penerima bantuan terkait cara mengoperasikan peralatan yang baru saja diserahkan. Dinas Tenaga Kerja bekerja sama dengan pihak yang melakukan pengawasan pangan serta tenaga teknis peralatan tersebut.
Tujuan penyerahan bantuan tersebut agar masyarakat pelaku usaha IKM bisa berkembang secara mandiri dari sisi ekonomi dan keuangan.
“Dengan harapan jaga barang ini baik-baik untuk digunakan. Hasil produksinya bisa masuk ke mall dan toko-toko di Wamena ini,” kata Lukas Kossay.
Deki Hisage, pelaku usaha IKM lebah madu di Kampung Helaluwa, Distrik Asolokobal menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jayawijaya atas bantuan yang telah diterimanya.
“Terima kasih banyak untuk Pemerintah Jayawijaya sudah bantu kami dua alat untuk produksi madu ini. Semoga Tuhan memberkati. Kami punya keinginan usaha ini berkembang. Semoga dengan alat ini kita bisa mencapai harapan itu,” kata Deki, pemilik usaha lebah madu Wamawut. (*)