Wamena, Jubi – Menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, Dewan Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DPW- DMI) Provinsi Papua Pegunungan berkolaborsi dengan DPW-DMI Kabupaten Jayawijaya memberikan santunan uang tunai kepada 180 anak yatim-piatu dan bantuan sembako kepada ratusan umat Islam di perkampungan muslim di Kabupaten Jayawijaya pada Jumat (12/4/2024).
Ketua DPW DMI Provinsi Papua Pegunungan Yoyok Iwik Sriyoto mengatakan pemberian bantuan selain terkait menyambut Idulfitri juga sebagai bentuk ucapan syukur terlaksananya puasa sebulan penuh pada bulan suci Ramadan.
“Kegiatan ini sebagai bentuk syukur kita kepada Allah SWT, maka kita melakukan kegiatan santunan kepada anak yatim, piatu, dan kaum duafa, hal ini juga sebagai bentuk nyata kepedulian dan solidaritas kita dengan mereka yang membutuhkan,” katanya.
Selain itu, lanjut Yoyok, tujuan utama adalah untuk memberikan sedikit kebahagiaan kepada anak-anak yang telah kehilangan orang tuanya. Acara tersebut juga untuk menjalin kasih sayang, memupuk nilai-nilai kemanusiaan, dan mengajarkan pentingnya berbagi kasih kepada para anak yatim, piatu, dan kaum duafa.
Ia menjelaskan asal sumber dana santunan merupakan partisipasi dari berbagai pihak. Selain dukungan dari Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Velix Vernando Wanggai, juga sumbangan dari beberapa tokoh muslim, pengusaha, dan para donatur di kota Wamena. “Mereka telah menyisihkan sebagian rezeki untuk digunakan dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Selain itu, kata Yoyok, sebelumnya H-2 sampai H-1 pada awal puasa pihaknya juga telah mendistribusikan sejumlah bantuan sembako berupa beras, mie instan, telur, minyak goreng, gula, kopi, teh, biskuit kalengan, dan makanan ringan lainnya kepada 11 titik masjid di Wamena.
Khususnya masjid yang ada di perkampungan muslim, yakni masjid Air Garam, Masjid Assotipo, Masjid Heraewa, Masjid Al-Aqso Welesi, Masjid Nurul Falah Assolipelema, Masjid Holima, Masjid Araboda, dan umat muslim yang ada di Apenas,” katanya.
Semua kegiatan yang telah dilaksanakan itu dengan harapan agar umat muslim yang ada di perkampungan dapat melaksanakan ibadah puasa dengan khusuk dan tenang. Selain itu juga agar memfungsikan atau menghidupkan masjid atau musala di perkampungan agar tetap ramai jamaahnya.
“Alhamdulillah kita dari DMI selama bulan Ramadan ini sudah kerja keras dan maksimal demi umat Islam guna memakmurkan masjid atau musala, serta program DMI di akhiri dengan memberikan santunan kepada 180 anak yatim, piatu dan kaum dhuafa kemarin. Kita tidak ukur dari nilainya uang berapa yang dikasih, tapi nilai keikhlasan dari para donatur yang patut kita syukuri,” kata Yoyok.
Ia mengajak seluruh umat Islam agar tetap memfungsikan dan memakmurkan masjid-masjid yang ada di dalam maupun pinggiran kota Wamena.
Ketua DPD DMI Jayawijaya Irsan Yelipele mengapresiasi semua pihak yang telah memberikan dukungan dan berkontribusi langsung dalam memperhatikan umat Islam yang ada di perkampungan muslim selama Ramadan kemarin.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas doa, dukungan, dan kepercayaan dari Bapak-Ibu Donatur yang telah menyisihkan rezeki untuk anak yatim, alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan baik dan sukses,” kata Yelipele. (*)
Discussion about this post