Wamena, Jubi – Bupati Jayawijaya minta Kepala Distrik Walaik dan para kepala kampung serta tokoh masyarakat setempat segera menyiapkan lahan untuk pembangunan puskesmas.
Hal itu disampaikan Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, saat menyerahkan sejumlah paket sembako kepada warga yang terdampak musibah longsor di Kampung Elarek, Distrik Walaik, Jumat (26/05/2013) siang.
Bupati Banua mengatakan dengan mengingat pentingnya pelayanan kesehatan kepada masyarakat Distrik Walaik, maka Pemkab Jayawijaya akan berupaya untuk membangun puskesmas di daerah itu.
“Karena kita sudah mengusulkan kepada Kementerian Kesehatan untuk membangun beberapa puskesmas di Kabupaten Jayawijaya, salah satunya puskesmas di Distrik Walaik,” kata Bupati Banua.
“Oleh sebab itu saya minta masyarakat Walaik jika mau pembangunan puskesmas itu ada maka lokasinya tidak di pustu yang lama tetapi dipindahkan ke wilayah distrik. Supaya aktivitas pemerintahan dan pembangunan infrastruktur itu nampak di wilayah sini karena berdekatan dengan kantor Distrik Walaik serta kantor Kampung Yelai. Selain itu juga dekat dengan gedung serba guna yang sedang dalam proses pembagunan,” imbunya.
Bupati minta para kepala suku bersedia melepas lahan untuk dibangun puskesmas.
“Kami minta kepala distrik, kepala kampung, dan semua tokoh harus punya komitmen untuk siapkan lokasi pembangunan puskesmas di sekitar area kantor distrik,” katanya.
Bupati Banua juga menjelaskan bahwa masyarakat harus siapkan lahan atau lokasi yang luas karena pembangunan puskesmas cukup besar yang akan dilengkapi dengan pembangunan rumah dinas untuk dokter dan tenaga medis lainnya.
“Kita masih pakai lahan usulan yang lama, tetapi kita akan minta ditarik ke area distrik supaya pelayanannya kelihatan,” ujar Bupati Banua.
Selain pembangunan puskesmas, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya juga sudah membuka jalan akses dari Distrik Welesi ke Distrik Walaik. Tahap selanjutnya akan melakukan pengerasan jalan dan peningkatan jalan dari kilometer 13 masuk ke wilayah Distrik Walaik.
“Kita akan melihat dengan situasi dana kita, karena itu dari APBD yang sudah ditetapkan,” pungkasnya. (*)