Manokwari, Jubi – Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI Papua Barat akan dipanggil oleh penyidik Reserse Kriminal Polresta Manokwari yang berkaitan dengan laporan PWI mengenai penganiayaan saat peristiwa kebakaran di Pasar Wosi Manokwari.
Kasat Reskrim Polres Manokwari, AKP Nirwan Fakaubun, Kamis (22/6/2023) mengatakan, sebelumnya penyidik telah melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan.
“Karena alasan sakit saat kita kemarin memanggil, jadi kita akan panggil ulang yang bersangkutan,” kata AKP Nirwan kepada wartawan di Mapolres.
Sebelumnya Ketua PWI Papua Barat bersama Sekretaris PWI mendatangi Mapolresta untuk melaporkan dugaan penganiayaan terhadap Mathias Renyaan, yang merupakan sekretaris PWI pada saat peristiwa kebakaran.
Sekretaris PWI Provinsi Papua Barat Mathias Renyaan mengaku menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang tak dikenal saat meliput kebakaran di kompleks Pasar Wosi, Kabupaten Manokwari, pada Selasa sekira pukul 03.00 WP.
“Sekretaris PWI sedang ambil gambar, tiba-tiba dikeroyok orang yang tidak dikenal di lokasi kebakaran,” kata Ketua PWI Papua Barat Bustam di Manokwari, Selasa (6/6/2023).
Pengeroyokan itu mengakibatkan kondisi tubuh korban mengalami luka lebam di bagian kepala dan punggung. Selain itu, handphone dan tas milik korban yang berisi uang raib diambil para pelaku pengeroyokan. Kasus tersebut langsung dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Manokwari.
“Saya bersama korban (Mathias) sudah visum, dan kita buat laporan polisi,” jelas Bustam. (*)