Jayapura, Jubi – Penggerak Komunitas Belajar SMP, Purnama Sinaga, mengatakan optimalisasi peran komunitas belajar membantu mempercepat implementasi kurikulum merdeka.
“Optimalisasi komunitas belajar (kombel) berdampak kepada hasil belajar peserta didik terutama siswa SMP,” ujar Purnama di Jayapura, Selasa (23/1/2024).
Dikatakannya, dalam kombel, guru saling berdiskusi tentang permasalahan pembelajaran, saling membantu menyusun perencanaan, melakukan refleksi, dan evaluasi.
“Melalui aktivitas di dalam kombel, kompetensi guru meningkat yang juga secara otomatis berdampak pada hasil belajar peserta didik,” ujar Purnama yang juga menjabat sebagai Kepala SMP Negeri 1 Jayapura.
Dikatakannya, kombel merupakan suatu perkumpulan pendidik dan tenaga kependidikan yang belajar bersama dan berkolaborasi secara berkelanjutan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar murid.
“Manfaat komunitas belajar adalah memfasilitasi belajar bersama tentang Kurikulum Merdeka, diskusi pemecahan masalah sekaligus berbagi praktik baik Kurikulum Merdeka, dan kolaborasi pengembangan perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka,” ujarnya.
Dikatakannya, keberhasilan komunitas belajar mengarah pada keterlibatan aktif anggota komunitas dalam kegiatan. Setiap anggota hendaknya memiliki tiga nilai yaitu perilaku, sikap, dan perspektif.
Purnama berharap melalui sosialisasi komunitas belajar para kepala sekolah imbas dapat mengembangkan komunitas belajar di sekolah, mengoptimalkan perannya dan memanfaatkan platform merdeka mengajar sebagai sumber belajar dan tempat berbagi.
“Dalam platform merdeka mengajar ada menu untuk komunitas belajar. Pada menu tersebut, setiap kombel dapat mendaftarkan diri dan berbagi praktik . Bisa juga komunitas belajar mata pelajaran, komunitas belajar pengurus sekolah, sesuai kebutuhan guru maupun sekolah,” ujarnya. (*)
Discussion about this post