Jayapura, Jubi – Fakultas Ekonomi dan Bisnis atau FEB Universitas Cenderawasih menggelar Pencanangan Dies Natalis ke-30 dengan semangat mendorong mahasiswa-mahasiswi berdaya saing di kawasan Pasifik.
Dies Natalis FEB Uncen kali ini bertema ‘FEB yang Unggul Berintegritas dan Budaya Saing di Kawasan Pasifik’ dengan dilakukan berbagai kegiatan dan doorprize, di halaman gedung FEB Uncen, Jalan Kamp Wolker Perumnas 3 Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, pada Jumat, (13/10/2023).
Pencanangan Dies Natalis FEB ke-30 itu diikuti mahasiswa jurusan Ilmu Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi. Hadir juga alumni FEB Uncen, tamu undangan, simpatisan, dan juga perwakilan fakultas lain yang ikut meramaikan acara itu. Kegiatan yang dilakukan dari pukul 7.30 – 12.00 WP di halaman FEB itu dipenuhi banyak orang yang ikut memeriahkan.
Ketua Panitia Dies Natalis FEB Uncen ke-30 Dr Quincy Kambuaya mengatakan salah satu program untuk mendorong mahasiswa adalah pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM. Akan ada Festival UMKM untuk mempromosikan Rumah Usaha yang sudah didirikan fakultas.
“Uncen secara keseluruhan itu punya kompetensi untuk pengembangan mahasiswa, [setelah mereka lulus atau selesai nanti] mereka bisa melakukan produksi sendiri dan berpenghasilan sendiri, tidak harus bergantung pada pemerintah,“ kata Kambuaya.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis menurutnya memiliki kapasitas menjadi fakultas yang unggul. “Kami harus unggul, berintegritas dan berdaya saing di kawasan Pasifik. Kami adalah fakultas yang berintegritas pada komitmen kami, dan juga kami siap bersaing dalam kemajuan industri dan teknologi di era ini,” kata Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis itu.
Pembantu Dekan II Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uncen Dr Otniel Safkaur mengatakan dalam rangka mendidik mahasiswa untuk mampu bersaing, kampus menerapkan program yang disebut inkubator bisnis. Seiring penerapan kurikulum merdeka maka praktik inkubator bisnis ini akan ditingkatkan.
“Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini tidak hanya mengajar teori-teori dan konsep-konsep tapi [kami] lakukan praktik bisnis dengan mengembangkan inkubator bisnis atau rumah usaha. Kami membuat 20 kelompok UMKM dari tiga jurusan dengan modal yang disediakan Rp120 juta yang dikelola mahasiswa dibawah bimbingan kami yang disebut dengan Rumah Usaha. Jadi jualan disini itu semua binaan kami,” kata dosen asal Sorong itu.
Pencanangan Dies Natalis itu dimeriahkan oleh kegiatan jalan santai keliling kampus, gelaran Rumah Usaha/ atau UMKM mahasiswa FEB, Pelayanan Haki, pelayanan samsat keliling serta berbagai lomba. (*)