Jayapura, Jubi – Perawat harus bersinergi dengan pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan juga mengisi layanan kesehatan (tenaga perawat) di rumah sakit dan puskesmas.
Hal itu disampaikan Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Papua, Jems Kifen Roger Maay, dalam peringatan HUT ke-50 PPNI yang digelar di Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (18/3/2024).
Jems Maay mengatakan hal itu sesuai dengan tema Hari Perawat Nasional 2024 yakni ‘Tahun emas PPNI, peduli untuk bersinergi’ dan subtema ‘Peduli untuk bersinergi dalam penanganan stunting, PTM, dan imunisasi’.
Hari Perawat Nasional diperingati setiap 17 Maret.
“Jumlah perawat di Kota Jayapura ada 3.500 orang dan Provinsi Papua ada 15 ribu. Kami bersyukur, 13 puskemas telah terakreditasi paripurna, sehingga sampai pada layanan spesialis,” ujarnya.
“Besar harapan kami, momentum HUT PPNI yang kita laksanakan ini dijadikan sebagai tonggak semangat para perawat untuk ikut bersama pemerintah daerah dalam upaya memberikan yang terbaik terhadap pelayanan kesehatan sesuai kompetensi yang didasarkan atas cita-cita luhur untuk menciptakan masyarakat sehat,” ujarnya.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, mengatakan HUT PPNI merupakan momentum yang tepat untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat.
“Mutu pelayanan itu akan ada nilainya, apabila petugas kesehatan atau perawat melakukan asuhan keperawatannya sesuai dengan standar prosedur berlaku, dan mengedepankan sikap dan perilaku yang tulus, ramah, sopan, santun, dan penuh hati,” ujarnya.
Hari Perawat Nasional memberikan semangat dan motivasi untuk bekerja, melindungi, mengayomi anggotanya, dan menjadi mitra dengan pemerintah daerah.
“Perawat di Kota Jayapura selama ini terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat dalam layanan kesehatan di rumah sakit dan puskesmas, pelayanan, perawatan, dan penyelamatan kepada masyarakat,” ujarnya.
“Pemkot terus berupaya secara maksimal mendorong SDM serta sarana dan prasarana rumah sakit. Saya mengajak masyarakat menciptakan situasi yang aman dan nyaman saat datang berobat di rumah sakit dan puskesmas,” ujarnya. (*)
Discussion about this post