Nabire, Jubi – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk terus memberikan kontribusi yang luar biasa kepada penyelenggara pendidikan di wilayahnya.
Beberapa waktu lalu Haluk memberikan bantuan anggaran kepada lima perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Mimika, kini giliran Nabire.
Dari daftar penerima, Ribka Haluk memberikan delapan kampus, lima yayasan dan satu SLB.
“Ini program prioritas kami bahwa harus mendorong pendidikan di Papua Tengah dengan maksimal,” kata Dr. Ribka Haluk saat menyerahkan bantuan anggaran di aula kantor Gubernur Papua Tengah, Nabire, Selasa, (17/10/2023).
Untuk pertama, dirinya memberikan bantuan kepada kampus Uswim Nabire sebesar Rp 2 miliar.
“Uswim ini kampus yang mencetak sumber daya manusia cukup banyak. Sebagian para pejabat di Meepago ini adalah lulusan Uswim sehingga kami bantu supaya tingkatkan lagi, saya rasa sedih lagi karena sudah dua kali gedungnya terbakar,” ujar Ribka.
Selanjutnya STT Walter Pos Nabire dirinya memberikan uang sebesar Rp1 miliar, kampus Akper Nabire sebentar Rp 500 juta, kampus KPG Nabire diberikan sebesar Rp500 juta, kampus Sekolah Meepago sebesar Rp 300 juta.
Untuk TIMIK di Nabire sebesar Rp 500 juta. Sementara kampus STIE Nabire Rp 300 juta dan kampus STAK Nabire Rp 500 juta.
“Bantuan untuk YAPIS Nabire, YPPGI Nabire, YPK Nabire, YPPK Nabire 500 juta, untuk yayasan ini sama, ujar dia.
Sementara bantuan untuk Yayasan Forum Peduli Difable di Nabire juga diberikan bantuan sebesar Rp300 juta.
“Bantuan untuk SLB Petra Nabire Rp500 juta,” ucapnya.
Ia mengatakan, walaupun baru satu tahun Papua Tengah jadi daerah otonomi baru (DOB), namun untuk pendidikan pihaknya akan tetap mengalokasikan anggaran.
“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat,” katanya. (*)