Jayapura, Jubi – Penggerak komunitas belajar , Purnama Sinaga, mengatakan optimalisasi peran komunitas belajar akan mempercepat implementasi Kurikulum Merdeka.
“Optimalisasi komunitas belajar [kombel] akan berdampak kepada hasil belajar peserta didik. Dalam kombel, guru saling berdiskusi tentang permasalahan pembelajaran, saling membantu menyusun perencanaan, melakukan refleksi, dan evaluasi. Melalui aktivitas di dalam kombel, kompetensi guru meningkat, yang juga secara otomatis berdampak pada hasil belajar peserta didik,” ujar Purnama saat memberikan materi Pengenalan Manajemen Kelompok dan Konflik saat in house training (IHT) dan pengimbasan implementasi Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 1 Jayapura, Jumat (28/7/2023).
Kombel merupakan suatu perkumpulan pendidik dan tenaga kependidikan yang belajar bersama dan berkolaborasi secara berkelanjutan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar siswa.
Manfaat komunitas belajar, lanjut Purnama, yaitu memfasilitasi belajar bersama tentang Kurikulum Merdeka, diskusi pemecahan masalah sekaligus berbagi praktik baik Kurikulum Merdeka, dan kolaborasi pengembangan perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka.
“Keberhasilan komunitas belajar mengarah pada keterlibatan aktif anggota komunitas dalam kegiatan. Setiap anggota hendaknya memiliki tiga nilai yaitu perilaku, sikap, dan perspektif,” ujarnya.
Purnama berharap melalui sosialisasi kombel para kepala sekolah imbas dapat mengembangkan kombel di sekolah, mengoptimalkan perannya, dan memanfaatkan platform merdeka mengajar sebagai sumber belajar dan tempat berbagi.
“Di dalam platform merdeka mengajar ada menu untuk kombel. Pada menu tersebut, setiap kombel dapat mendaftarkan diri dan berbagi praktek baik, ujarnya.
Bukan hanya komunitas belajar sekolah, lanjut Purnama, tetapi bisa juga kombel mata pelajaran, pengurus sekolah, sesuai kebutuhan guru maupun sekolah.
“Bentuk-bentuk kombel lainnya, seperti In House Training, Webinar, Seminar, FGD, MGMP, MKKS, dan lainnya baik secara daring maupun luring,” ujarnya.
Purnama Sinaga yang juga sebagai Ketua MKKS SMP/Mts berharap semua kepala sekolah dapat mengoptimalkan kombel yang ada di sekolahnya. Guru-guru akan berdiskusi dan berkolaborasi dalam tim kecil untuk merancang pembelajaran yang berkualitas untuk peningkatan hasil belajar murid.
“Dalam kombel, diskusi yang berorientasi pada hasil merupakan siklus yang berulang-ulang mulai dari refleksi, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Begitu seterusnya, dengan berfokus pada hasil belajar,” pungkasnya. (*)