Jayapura, Jubi – Posyandu lansia memilki peran penting untuk menjaga kualitas hidup warga yang sudah lanjut usia atau lansia, karena lebih rentan terhadap penyakit.
“Dalam setiap pertemuan di posyandu, kami terus mengasah kreativitas dalam peningkatan ekonomi, seperti kerajinan tangan yang bisa dijual,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari, di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (27/4/2023).
Posyandu lansia merupakan salah satu pelayanan bagi masyarakat lanjut usia yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan mewujudkan masa tua yang bahagia, sehat, mandiri, dan berdaya guna.
“Sebanyak 57 posyandu aktif memberdayakan lansia agar terus aktif, dengan pemberdayaan sebagai proses peningkatan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan,” ujarnya.
Dengan melakukan pemberdayaan terhadap lansia, lanjutan, bukan hanya menyehatkan, tapi juga membantu meringankan beban anak-anak melalui karya-karya positif serta meningkatkan kualitas hidup.
“Warga lanjut usia di Kota Jayapura pada tahun 2022 tercatat sebanyak 25.518 orang, mulai dari usia 60-83 tahun. Kami juga rutin mendampingi kesehatan mereka. Masih sedikit [posyandu], tapi kami terus berupaya tingkatkan tempat pelayanan lansia bukan hanya di posyandu,” ujarnya.
Antari berharap agar anak-anak menjaga orang tua mereka yang sudah lanjut usia, dengan memberikan perawatan dan perhatian setulus hati, jangan dimarahi, dan jangan dibentak.
“Banyak lansia yang dititipkan di rumah jompo karena tidak produktif lagi, sehingga dirasa membebani anak-anaknya. Saya berharap di Kota Jayapura tidak terjadi, mari kita sayangi orang tua kita dengan setulus hati,” katanya.
Antari menambahkan untuk mewujudkan peningkatan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan lansia maka harus dimulai dari keluarga agar dapat melaksanakan fungsi sosialnya. (*)