Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari, mengatakan sebanyak 57 posyandu aktif memberdayakan lansia atau lanjut usia agar terus aktif.
“Dalam setiap pertemuan di posyandu, kami terus mengasah kreativitas dalam peningkatan ekonomi, seperti kerajinan tangan yang bisa dijual,” ujar Antari di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (9/2/2023).
Posyandu sebagai pusat pelayanan masyarakat terutama yang sudah lansia dengan pemberdayaan sebagai proses peningkatan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan.
“Dengan melakukan pemberdayaan terhadap lansia bukan hanya menyehatkan, tapi juga membantu meringankan beban anak-anak melalui karya-karya positif serta meningkatkan kualitas hidup,” ujarnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Jayapura, warga yang sudah lanjut usia di Kota Jayapura pada tahun 2022 tercatat sebanyak 25.518 orang, rentang usia 60-83 tahun.
“Mengumpulkan lansia untuk mengikuti kegiatan lebih gampang, karena sangat disiplin. Kami juga rutin mendampingi kesehatan mereka. Masih sedikit β[posyandu], tapi kami terus berupaya tingkatkan tempat pelayanan lansia bukan hanya di posyandu,” ujarnya.
Antari berharap agar anak-anak menjaga orang tua mereka yang sudah lanjut usia dengan memberikan perawatan dan perhatian setulus hati, jangan dimarahi, dan jangan dibentak.
“Banyak lansia yang ditaruh di rumah jompo karena tidak produktif lagi, sehingga dirasa membebani anak-anaknya. Saya berharap di Kota Jayapura tidak terjadi, mari kita sayangi orang tua kita dengan setulus hati,” jelasnya.
Antari menambahkan untuk mewujudkan peningkatan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan lansia maka harus dimulai dari keluarga agar dapat melaksanakan fungsi sosialnya. (*)