Jayapura, Jubi – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Jayapura pada awal 2024 nanti akan mulai memfungsikan pelayanan kesehatan bagi pasien radioterapi.
Pelayanan radioterapi adalah pelayanan yang menggunakan radiasi pengion dan/atau radiasi non pengion yang terdiri dari pelayanan radioterapi primer, pelayanan radioterapi sekunder, dan pelayanan radioterapi tertier, ditujukan pada penderita kanker atau non kanker yang memerlukan terapi.
Direktur RSUD Jayapura, drg. Aloysius Giay, M.Kes mengatakan awal 2024 nanti Penjabat Gubernur Papua dan Kementerian Kesehatan akan me-launching salah satu layanan unggulan yaitu radioterapi.
“Hal ini untuk melayani kawasan timur Indonesia terutama enam provinsi di Tanah Papua. RSUD Jayapura adalah rymah sakit rujukan tertinggi di Tanah Papua. Layanan radioterapi terhadap pasien penderita kanker selama ini harus dirujuk ke luar Papua,” kata Giay kepada wartawan usai launching loket pelayanan informasi dan pengaduan masyarakat di RSUD Jayapura, Jumat (29/9/2023).
Ia menyebut, sejauh ini sarana prasarana penunjang atau gedung untuk layanan radioterapi telah 55 persen terbangun dan diharapkan Desember 2023 selesai pengerjaannya.
“Ketika gedung selesai Desember lengkap dengan seluruh peralatan dan tenaga kesehatan juga sudah disiapkan, maka untuk fungsional akan mulai jalan per Januari 2024,” kata Giay.
Sarana prasarana maupun fasilitas kesehatan lainya untuk rencana radioterapi ini telah disiapkan manajemen rumah sakit.
“Kami sedang pengadaan di dua bulan nanti. Begitu gedung selesai, langsung alatnya di-setting dan pelayanan jalan,” katanya. (*)