Wamena, Jubi – Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya masih kekurangan jumlah tenaga kesehatan atau nakes, baik yang bertugas di puskesmas maupun di rumah sakit umum daerah atau RSUD Wamena. Hal ini dapat dilihat dariย jumlah tenaga kesahatan yang adaย di setiap puskesmas, baikย tenaga analis kesehatan, gizi, perawat, bidan, promosi Kesehatan, dan dokter, belum semua tercukupi sesuai kebutuhan yang ada.
โSampaiย saatย ini kami masih membutuhkan nakes untuk ditugaskan di puskesmas dan rumah sakit umum yang ada diย Jayawijaya,โ kataย Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya, dr Willy Mambieuw, Senin (14/11/2022).
Willy Mambieuw memastikan saat ini jumlah tenaga kesehatan yang ada di Jayawijaya baru sekitar 800 sampai 900 orang, belum termasuk yang ada di RSUD Wamena.
โJumlah itu sangat masih kurang karena dengan hadirnya tambahan fasilitas kesehatan yang baru danย kemudian dengan kehadiran rumah sakit yang baru juga tentunya kami membutuhkan banyak lagi tenaga kesehatan,โ ungkap Willy Mambieuw.
Willy juga menjelaskan setiap puskemas seharusnya memiliki paling sedikit 5-6 tenaga kesehatan.
โItu minimal, yangย artinya dalam satu puskesmas itu harus ada perawat, bidan, analis kesehatan, gizi, tenaga promkes, dan dokter,โ jelasnya.
โKami akui, sampai sejauh ini Dinas Kesehatan Jayawijaya sedang terus berupaya untuk menambah jumlah nakes secara bertahap karena akan disesuaikan dengan anggaran untuk bisa menutupi kekosongan tenaga kesehatan di setiap fasilitas kesehatan di Jayawijaya,โ tutupnya. (*)