Jayapura, Jubi – Guru harus terus berinovasi dengan teknologi. Sebagai sekolah penggerak, SMP Negeri 1 Jayapura dituntut untuk memberikan pembelajaran berkualitas, inovatif, dan kreatif demi meningkatkan pendidikan.
“Pembelajaran kita sudah tidak lagi konvensional atau metode ceramah. Untuk itu, kita harus lebih dan lebih lagi memahami teknologi,” ujar Kepala SMP Negeri 1 Jayapura, Purnama Sinaga, di Hotel Fox Jayapura, Rabu (26/7/2023).
Pendidikan yang kreatif dan inovatif, lanjut Purnama, sesuai dengan program sekolah penggerak, yaitu pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter yang diawali dengan SDM unggul.
“Pembelajaran yang berkreasi dan improvisasi untuk peserta didik sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan zaman dalam mendidik anak-anak demi suksesnya proses belajar mengajar atau PBM.” ujarnya.
Guna menyukseskan pelaksanaan pendidikan berbasis teknologi, dikatakan Purnama, guru harusย meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan kemampuan di bidang teknologi sehingga bisa merancang pembelajaran yang menarik.
“Kami juga memberikan pendampingan kepada guru penggerak agar dapat memberikan dampak bagi peningkatan kualitas guru yang profesional dan peserta didik. Harus memiliki integritas dalam pendidikan,” katanya.
Pengawas Pembina SMP, Devlin, mewakili Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Abdul Majid, berharap sekolah dan para pendidik tetap menjaga kebersamaan menuju prestasi yang besar.
“Dengan memiliki motivasi yang positif maka kita bisa melaksanakan PBM yang berkualitas. Jumlah sekolah penggerak ada 45 sekolah. Merencanakan program dan evaluasi dalam menyempurnakan pembelajaran,” ujar Devlin. (*)