Jayapura, Jubi – Setelah melaksanakan project penguatan profil pelajar Pancasila (P5) selama satu tahun belajar, SMPN 1 Jayapura menggelar perayaan hasil belajar.
Meski di bawah guyuran hujan deras, namun tidak menyurutkan antusias guru, peserta didik, dan tamu undangan untuk mengikuti perayaan P5, yang dilaksanakan di halaman sekolah pada Sabtu (29/4/2023).
“Pelaksanaan project ini merupakan bagian dari kurikulum merdeka. Anak belajar tidak seperti biasanya tetapi belajar melalui diskusi terkait isu-isu yang ada di lingkungan mereka,” ujar Kepala SMPN 1 Jayapura, Purnama Sinaga.
Pada kurikulum merdeka, proses pelajarannya terbagi dua yaitu pembelajaran intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
“Saat ini sekolah kami menerapkan dua kurikulum, yaitu kurikulum merdeka dan kurikulum 2013. Harapan kami, pembelajaran berbasis project menjadi wadah untuk belajar secara konseptual,” ujarnya.
Tema perayaan hasil belajar P5 saat ini yaitu “Bangunlah jiwa dan raganya” dan sub tema “Membangun kesadaran dan keterampilan memelihara kesehatan fisik dan mental”.
“Perayaan ini diwarnai dengan kegiatan color run, senam pramuka, seruan gema stop perundungan, seruan gema anti narkoba, pentas seni, Ngobras Podcast Spensa,” jelasnya.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Abdul Majid, mengatakan P5 adalah upaya untuk mewujudkan pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
“Wujud dari P5 adalah beriman dan bertakwa kepada Tuhan, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Saya berharap baik guru dan peserta didik untuk terus mengembangkan kemampuan belajarnya demi meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Jayapura,” katanya.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, berharap guru dan peserta didik memahami fenomena yang terjadi di lingkungan masyarakat sekitar guna memberikan pemahaman dan pembelajaran.
“Tujuannya adalah untuk menjalankan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, beramal mulia, serta bergotong-royong dalam mengembangkan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter,” katanya. (*)