Wamena, Jubi – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Pegunungan telah menjadwalkan pelaksanaan pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara untuk Kabupaten Nduga dan Yahukimo pada Jumat (15/3/2024), namun harus batal lantaran KPU kedua kabupaten tersebut belum siap untuk membacakan hasil perolehan suara.
Hal itu mengakibatkan, baik komisioner KPU Papua Pegunungan maupun para saksi serta partai politik, yang telah hadir sejak pagi hari, harus menelan kekecewaan karena pleno batal dilakukan.
Setelah pleno rekapitulasi tingkat provinsi hanya diberikan batas hingga 14 Maret 2024, namun dalam pelaksanaannya baru tiga kabupaten yang telah menyelesaikan pleno, dan lima kabupaten lainnya hingga kini masih molor dari jadwal yang telah ditentukan.
“Kami telah diberikan waktu tambahan dua hari hingga 16 Maret 2024 yang seharusnya selesai 14 Maret,” kata Ketua KPU Papua Pegunungan, Daniel Jingga, di tempat pelaksanaan pleno tingkat provinsi, Jumat (15/3/2024).
Menurut Daniel Jingga, KPU Papua Pegunungan telah menjadwalkan agar KPU Nduga dan Yahukimo dapat melakukan pleno, namun menunggu sejak pagi hingga pukul 20.30 WP karena ketidaksiapkan kedua KPU tersebut.
“Baik KPU provinsi maupun saksi dan partai politik yang sudah hadir. Kami menunggu tapi tidak ada kejelasan. Kami kecewa,” katanya.
Untuk itu, KPU Papua Pegunungan meminta jika Sabtu (16/3/2024) merupakan batas akhir pelaksanaan pleno tingkat provinsi, jika khusus untuk KPU Nduga dan Yahukimo belum juga dapat melakukan pleno, maka KPU telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan jemput paksa.
“Kami harap tidak molor lagi,” katanya.
Saat rencana pleno untuk Kabupaten Yahukimo Jumat malam, selain membuat kekecewaan karena menunggu lama namun tidak ada kepastian, para partai politik yang hadir juga menyampaikan sejumlah berkas perihal adanya dugaan kecurangan saat pelaksanaan rekapitulasi di tingkat bawah hingga kabupaten, sehingga hal itu pun diserahkan kepada komisioner KPU Papua Pegunungan sebagai bukti dan pertimbangan nantinya dalam pelaksanaan pleno yang dijadwalkan kembali, Sabtu (16/3/2024). (*)
Discussion about this post