Sentani, Jubi – Sekretaris Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Jayapura Johny F Saman mengatakan sortir dan pelipatan lima jenis surat suara Pemilu 2024 telah selesai seluruhnya pada Sabtu (20/1/2024) lalu, tepat pukul 18.20 WP.
Pelipatan surat suara tersebut dilakukan sejak 11 – 20 Januari 2024 dengan melibatkan total 230 tenaga pelipat surat suara yang dibagi dalam 30 kelompok, masing-masing terdiri dari lima orang. Para petugas melipat lima jenis surat suara yaitu surat suara capres cawapres, DPD-RI, DPR-RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten.
“Sesuai yang kami targetkan hari ini telah selesai. Puji Tuhan, Tuhan tolong sehingga kami boleh menyelesaikan lipat dan sortir surat suara ini,” kata Johny Saman di Gudang KPU Kabupaten Jayapura, Hawai, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (20/1/2024).
Saman mengatakan KPU Kabupaten Jayapura sudah selesai melipat dan menyortir 1.040 boks surat suara. Boks surat suara itu terdiri dari 70 boks surat suara capres-cawapres, 138 boks DPD-RI, 275 boks DPR-RI, dan 275 boks surat suara DPRD Provinsi. Kemudian surat suara untuk DPRD Kabupaten terdiri dari, Dapil I sebanyak 48 boks surat suara, Dapil II sebanyak 74 boks, Dapil III sebanyak 54 boks, Dapil IV sebanyak 51 boks, dan Dapil V sebanyak 55 boks surat suara.
Dia menambahkan terkait surat suara yang ditemukan cacat atau rusak pada saat pelipatan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Jayapura.
“Untuk surat suara yang rusak dan cacat itu kami akan koordinasi dengan Bawaslu itu seperti apa solusinya. Karena ada beberapa titik noda terkena tinta dan lain-lain itu untuk ambil keputusan bersama,” ujarnya.
Sri Haryani (64), salah seorang tenaga pelipat surat suara dari kelompok 10, kepada Jubi mengatakan telah memiliki pengalaman dalam melipat surat suara sebelumnya sehingga ia telah biasa melipat surat suara tersebut dan baginya cukup menyenangkan. Ia mangaku selama melipat surat suara dirinya bersemangat karena petugas yang mengawasi menciptakan suasana humoris.
“Kelompok kami melipat sebanyak 20 boks. Dalam melipat surat suara itu santai ada rasa kekeluargaan, bahkan petugas lainnya humoris jadi menyenangkan sekali,” katanya
Selain itu, Rosmina Kase (37), mengaku sebelumnya tidak punya pengalaman dalam melipat surat suara, dan baru pertama kali ia ikut melipat surat suara. Dirinya merasa capek dan lelah karena bekerja mulai pukul 8.00 -12. 00 WP, lalu beristirahat satu jam untuk lanjut pukul 13.00-17.00 WP.
“Saya rasa capek dan juga lelah begitu, karena tidak pernah ikut begini, baru pertama kali ini sudah,” Rosmina asal Genyem itu. (*)
Discussion about this post