Sentani, Jubi – Sekretaris Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Jayapura, Johny F Saman, mengimbau agar seluruh warga masyarakat yang namanya ada dalam Daftar Pemilih Tetap atau DPT agar menggunakan hak pilihnya alias tidak golput.
Hal itu ditegaskan Johny sembari mengontrol aktivitas pelipatan surat suara capres-cawapres dan DPD-RI di Gudang KPU, Gedung Puspenka Hawai, Jalan Raya Sentani-Abepura, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua pada Kamis (11/1/2024).
“Karena jika ada masyarakat yang golput, maka nantinya akan berdampak buruk pada hak suara masyarakat, bisa dipakai orang lain untuk kepentingan mereka,” kata Johny Saman.
Menurut Sekretaris KPU itu, warga masyarakat yang memilih nantinya akan menentukan siapa pemimpin masa depan mereka selama lima tahun mendatang.
“Semua warga masyarakat bisa gunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin masa depan baik itu presiden, DPD-RI, DPR-RI, DPR provinsi, dan juga DPR kabupaten,” ujarnya.
Sekretaris KPU Kabupaten Jayapura tersebut juga mengajak warga masyarakat yang belum terdaftar sebagai pemilih agar bisa menghubungi pihak penyelenggara pemilihan umum baik di KPU maupun di tingkat distrik.
“Kami masih membuka layanan bagi masyarakat yang namanya belum terdaftar dalam DPT bisa hubungi penyelenggara atau badan ad hoc kami di kelurahan (ada) PPS, tingkat distrik (ada) PPD, dan bisa juga di KPU,” katanya.
Selain melayani warga masyarakat yang belum terdaftar dalam DPT, Sekretaris KPU mengatakan KPU membuka helpdesk atau layanan khusus masyarakat untuk kepentingan pemilihan umum, seperti orang yang pindah daerah pemilihan atau yang belum terdaftar namanya di DPT bisa datang ke KPU.
Ia pun mengajak jika ada masyarakat yang membutuhkan layanan-layanan lainnya untuk datang ke PPS atau PPD.
“Jadi kami juga melayani partai-partai politik, melayani masyarakat selaku pemilih atau pengguna hak suara untuk keperluan dalam pemilu ini,” katanya.
Sebelumnya partisipasi masyarakat pada Pemilihan Umum 2019 sekitar 77 persen. Pada Pemilu 2024 ini, KPU Kabupaten Jayapura berharap partisipasi masyarakat dapat meningkat menjadi 79,5 persen.
“KPU selalu menyampaikan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat agar menyukseskan Pemilu 2024,” ujar Saman. (*)
Discussion about this post