Jayapura, Jubi – Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Provinsi Papua menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif dan penandatanganan nota kesepahaman atau kerja sama dengan tujuh perguruan tinggi di Provinsi Papua.
“Sebagai langkah preventif dan membangun komitmen bersama dalam pengawasan pemilihan umum, mengingat keterbatasan personal dan daya dukung pengawasan kami,” ujar Ketua Bawaslu Provinsi Papua, Hardin Halidin di Hotel Horison Padang Bulan, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Senin (27/11/2023).
Dikatakannya, kegiatan tersebut dapat membangun mitra strategis dalam pelaksanaan pengawasan partisipatif, serta membangun kesadaran dan komitmen masyarakatnya untuk melakukan pengawasan yang terstruktur, sistematis, integratif, efektif, dan efisien.
“Bawaslu sebagai penyelenggara pemilihan umum bertugas mengawasi penyelenggaraan pemilu, dalam rangka pencegahan dan penindakan pelanggaran untuk terwujudnya pemilu yang demokratis,” ujarnya.
Hardin berharap melalui kegiatan tersebut dapat diketahui proses pengawasan pemilu dan pemilihan kepala daerah, mampu memberikan saran dan masukan dalam penguatan dan pengembangan, serta peningkatan pengawasan partisipatif bagi anggota kelompok masyarakat.
Selain itu, terdorong untuk berpartisipasi aktif untuk menjadi bagian dalam pengawasan partisipatif, dan berkomitmen untuk menjalankan perjanjian kerja sama yang sudah disepakati yaitu pendidikan demokrasi.
“Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah Serentak ke depan ini harus dikembalikan sebagai milik rakyat, termasuk di dalamnya tanggung jawab pengawalannya. Intinya masyarakat harus hadir melakukan partisipasi pengawasan disamping partisipasi penggunaan hak pilih di tempat pemungutan suara (TPS),” ujarnya.
Penandatanganan nota kesepahaman serta kerja sama dengan tujuh perguruan tinggi di Provinsi Papua di antaranya IAIN Fatahul Muluk Papua, Universitas Yapis Papua, Universitas Muhammadiyah Papua, Universitas Cenderawasih Jayapura, STFT GKI Izaak Samuel Kijne Jayapura, Universitas Ottow Geissler Jayapura, Universitas 10 November Papua.
Rektor Universitas Cendrawasih Jayapura, Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw, berharap mahasiswa di universitas yang dipimpinnya benar-benar melaksanakan pendidikan demokrasi guna mewujudkan pemilu yang aman, nyaman, dan damai.
“Kami harapkan ada kegiatan bersama yang melibatkan perguruan tinggi untuk lebih berpartisipasi aktif terlibat langsung dalam proses pengawasan agar tidak melakukan politik praktis. Kami juga berusaha membangun pendidikan demokrasi di kampus,” ujarnya. (*)