Jayapura, Jubi – Komisi Konsumen dan Persaingan Independen (ICCC), Papua Nugini (PNG) mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa untuk Maret, Harga Eceran Indikatif untuk bensin, solar, dan minyak tanah akan meningkat rata-rata di seluruh negeri.
Kenaikan harga eceran ini terutama disebabkan oleh kenaikan rata-rata harga minyak mentah internasional pada Februari.
“Kenaikan rata-rata harga minyak mentah disebabkan oleh gangguan pengiriman di Laut Merah dan melalui Terusan Suez, yang menandakan peningkatan permintaan di tengah berkurangnya pasokan minyak mentah,” kata ICCC dalam pernyataannya yang dikutip Jubi dari pnghausbung.com, Rabu (13/3/2024).
Jadi, untuk kota Port Moresby, tarif harga baru adalah K4,67 per liter untuk bensin, K4,50 per liter untuk Solar, dan K4,07 per liter untuk minyak tanah. (catatan 1 Kina = Rp 4500,-)
Harga eceran untuk pusat-pusat lainnya akan berubah sesuai dengan tarif angkutan domestik triwulanan yang disetujui untuk kuartal pertama tahun 2024, dan margin ritel tahunan masing-masing untuk tahun ini.
“Untuk semua pusat lainnya, harga eceran maksimum untuk setiap produk minyak bumi yang diatur akan meningkat rata-rata konsisten dengan kenaikan yang terjadi di Port Moresby,” katanya.
Harga BBM eceran dalam negeri bulan ini sudah termasuk Harga Paritas Impor (IPP) atau biaya impor setiap produk minyak bumi, tarif angkutan laut dalam negeri triwulan pertama tahun 2024, margin grosir dan eceran tahunan tahun 2024, dan Barang dan Pajak Pelayanan (GST), termasuk bea cukai yang berlaku di antara parameter lainnya.
Perubahan harga produk minyak bumi dimulai hari Jumat, 8 Maret. (*)
Discussion about this post