Jayapura, Jubi- Masyarakat di Provinsi Barat yang berniat melakukan perjalanan ke Honiara minggu ini harus dengan sabar menunggu pembatalan sambil menanti dimulainya kembali layanan pelayaran. Menghadapi kondisi cuaca buruk dan peringatan topan baru-baru ini yang dikeluarkan oleh Meteorologi Kepulauan Solomon (SIM).
“ Masyarakat di provinsi tersebut telah menyatakan kekecewaannya karena perjalanan akhir pekan lalu dari Provinsi Barat ke Honiara dengan kapal MV Marina, MV Fair Glory, dan Fair Lady tiba-tiba dibatalkan karena dikeluarkannya peringatan topan oleh Badan Meteorologi Kepulauan Solomon,”demikian dikutip jubi dari Solomonstarnews.com, Rabu siang (14/2/2024).
Banyak orang, termasuk pelajar, berharap untuk melakukan perjalanan ke Honiara akhir pekan lalu dari Provinsi Barat dan pembatalan perjalanan kapal untuk rute ini, telah menyebabkan ketidaknyamanan bagi para pelancong yang dituju.
Rangkaian pelayaran berikutnya dari Provinsi Barat ke Honiara diperkirakan akan dilanjutkan akhir pekan ini, memberikan harapan bagi mereka yang sudah menantikan perjalanan mereka.
Badan Meteorologi Kepulauan Solomon dalam peringatan topan yang dikeluarkannya pekan lalu memperingatkan warga dan pelancong laut tentang angin kencang dan hujan lebat.
Tindakan pencegahan yang diambil oleh penyedia layanan pelayaran, meskipun tidak nyaman bagi para pelancong, mencerminkan pendekatan bertanggung jawab yang bertujuan untuk memastikan kesejahteraan penumpang dan awak kapal dalam mengarungi lautan yang tidak dapat diprediksi.
Mengingat layanan maritim menjadi moda transportasi yang penting di kawasan ini, gangguan terhadap layanan pelayaran akibat kondisi cuaca buruk menciptakan tantangan bagi mereka yang bergantung pada layanan pelayaran baik untuk urusan pribadi maupun bisnis.
Berbicara kepada Solomon Star dalam sebuah wawancara kemarin, seorang penumpang yang terkena dampak, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, mengungkapkan rasa frustrasinya.
Sebagai seseorang yang memiliki urusan mendesak di Honiara, pembatalan perjalanan perahu telah menyebabkan ketidaknyamanan yang besar.
Meski demikian, penumpang mengakui pentingnya memprioritaskan keselamatan, menyadari bahwa kepatuhan terhadap peringatan sangatlah penting, terutama saat kondisi cuaca buruk.
Penumpang yang bersangkutan menekankan pentingnya mengindahkan peringatan untuk menjamin keselamatan individu dan mereka yang merencanakan perjalanan laut selama cuaca buruk.
Meskipun menyadari ketidaknyamanan yang disebabkan oleh pembatalan tersebut, ia mengakui perlunya pemahaman kolektif mengenai tanggung jawab yang lebih besar untuk memprioritaskan nyawa dibandingkan rencana perjalanan.
Munculnya langit cerah hingga kemarin memberi harapan akan cuaca baik segera.
Serta ada optimisme MV Marina, MV Fair Glory, dan Fair Lady akan kembali melanjutkan layanan regulernya pada akhir pekan ini.
Ketahanan masyarakat dalam menghadapi gangguan, ditambah dengan komitmen terhadap keselamatan, merupakan bukti kekuatan dan kemampuan beradaptasi penduduk Kepulauan Solomon. (*)
Discussion about this post