Jayapura, Jubi-Menanggapi dampak Topan Tropis (TC) Lola di Vanuatu bulan lalu, Uni Eropa (UE) telah mengeluarkan €200.000 euro (lebih dari VT25 juta) untuk membantu penduduk yang paling terkena dampak dengan bantuan kemanusiaan darurat.
Bantuan ini akan bermanfaat bagi 10.000 orang di provinsi MALAMPA, PENAMA dan SHEFA, beberapa daerah yang paling terkena dampaknya.
“Pendanaan tersebut, yang disalurkan melalui UNICEF, akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan yang paling mendesak, termasuk air dan sanitasi, perlindungan anak serta kesehatan dan gizi,”demikian dikutip jubi dari dailypost.vu. Rabu (8/11/2023).
TC Lola menyebabkan kerusakan yang luas di Vanuatu utara, di mana lebih dari 110.000 orang terkena dampaknya, menurut laporan Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) PBB. Di antara fasilitas lainnya, bencana tersebut merusak atau menghancurkan tangki air dan tanaman, sehingga kelangkaan air dan kekurangan pangan kemungkinan besar akan terjadi dalam beberapa minggu mendatang.
Setelah terjadinya topan, UE mengaktifkan layanan satelit Copernicus dalam mode pemetaan cepat untuk memberikan penilaian kerusakan, dengan 15 peta yang dihasilkan sejauh ini. Atas permintaan Vanuatu, UE juga memobilisasi dukungan dari Union Civil Protection Mechanism, dengan Perancis menawarkan dua penerbangan pengawasan pesawat dan delapan penerbangan pengawasan dan transportasi helikopter.
Pendanaan baru ini merupakan tambahan dari €500.000 euro yang telah dialokasikan ke Vanuatu pada bulan Maret tahun ini, ketika topan kembar melanda negara kepulauan tersebut dan menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal.(*)