Bandung, Jubi – Perdana Menteri Vanuatu merombak kabinetnya hanya empat hari setelah mosi tidak percaya terhadap kepemimpinannya diajukan ke Parlemen.
Mengutip laporan koresponden RNZ Pacific di Vanuatu, Hilaire Bule, yang melaporkan bahwa PM Vanuatu, Ishmael Kalsakau, telah menunjuk dua menteri baru yang namanya termasuk di antara 29 penandatangan mosi yang diajukan oleh oposisi Kamis (3/8/2023) lalu.
Mereka adalah Samson Samsen yang telah diberikan portofolio perdagangan yang sebelumnya dipegang oleh Matai Seremaiah, dan Christophe Emmelee yang merupakan Menteri Pendidikan baru menggantikan Bruno Leingkon.
Bule mengatakan dua anggota parlemen lainnya, yang namanya juga muncul dalam mosi tidak percaya, Samuel Kalpoelep dan Jack Wona, juga dikabarkan kini berpihak pada pemerintah.
Jika keempat anggota Parlemen ini mempertahankan kesetiaan mereka kepada Kalsakau dan tidak ada lagi anggota parlemen pemerintah yang membelot ke oposisi, perdana menteri harus dapat mengalahkan mosi yang dapat diajukan dalam waktu tujuh hari setelah diajukan.
Ada 52 kursi di Parlemen tetapi satu kursi saat ini kosong yang berarti hanya 26 suara yang diperlukan untuk membuat mayoritas sederhana untuk membawa atau mengalahkan mosi tersebut. (*)