Jayapura, Jubi – PM Fiji, Sitiveni Rabuka, melakukan perjalanan ke Amerika Serikat (AS), pekan lalu. Perjalanan ini menuai protes dan mendapat tuduhan telah memakai dana dari anggaran belanja negara Fiji.
“Saya ingin memberi tahu orang-orang Fiji bahwa Pemerintah tidak membayar satu sen pun untuk perjalanan ke AS itu,” kata Rabuka sebagaimana dilansir https://www.fijitimes.com/funding-query-rabuka-puts-to-rest-overseas-trip-rumblings yang dikutip jubi.id, Sabtu (1/7/2023).
Perdana Menteri Sitiveni Rabuka telah menghentikan keributan bahwa dia melakukan perjalanan yang didanai pembayar pajak ke Amerika Serikat akhir pekan lalu.
Saat Rabuka berbicara pada pembukaan pertemuan Dewan Provinsi Lau di Suva, kemarin, dia mengatakan para kritikus mengatakan perjalanan itu hanya membuang-buang dana pembayar pajak.
“Itu semua dibayar oleh warga negara AS kelahiran Fiji, Poasa Koroitamana, yang berasal dari Lomaji di Matuku, Lau. Dia telah mengundang saya untuk secara resmi membuka bisnisnya, Divine Fijian Group,” katanya.
Mr Rabuka mengatakan Mr Koroitamana juga membayar biaya untuk tim peninjau Great Council of Chiefs untuk mengadakan konsultasi di AS.
“Pemerintah tidak membayar satu sen pun untuk tim peninjau GCC,” katanya. (*)