Jayapura, Jubi – Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) yakin industri vanila di wilayah Sepik, Papua Nugini (PNG), siap melakukan terobosan. Terobosan ini dilakukan memberikan bantuan dan memperkenalkan pengering tenaga surya vanila.
“FAO, yang bekerja sama dengan Uni Eropa melalui Program EU-STREIT PNG, mengatakan inisiatif ini dirancang untuk merevolusi proses produksi vanila, dan memberikan manfaat bagi lebih dari 1.000 rumah tangga pedesaan di wilayah Sepik,” demikian dikutip Jubi dari rnz.co.nz, Selasa (19/12/2023).
FAO menjelaskan bahwa alat pengering vanilla bertenaga surya, yang tersebar di 9 lokasi pusat di Sepik, digunakan untuk meningkatkan proses pengeringan biji vanili.
Teknologi ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga menjamin keseragaman kualitas biji kopi – sebuah faktor penting untuk vanila kelas premium, yang sangat dicari di pasar internasional.
Pengering tenaga surya secara signifikan mengurangi waktu pengawetan sekaligus mempertahankan ukuran, aroma, dan warna biji yang seragam.
Setiap pengering tenaga surya dapat mengeringkan sepuluh kilogram biji vanili setiap tujuh hari.
Prototipe pengering ini dikembangkan melalui kolaborasi dengan Pusat TVET Yawasoro di Provinsi Sepik Timur dan bengkel logam swasta di Wewak, yang melibatkan mahasiswa dan teknisi setempat. (*)