Jayapura, Jubi- Duta Besar (Dubes) Kepulauan Solomon untuk Amerika Serikat, Yang Mulia, Jane Mugafalu Kabui Waetara telah menyerahkan surat kepercayaannya kepada Presiden AS, Joe Biden di Gedung Putih. Ini merupakan presentasi dari puncak proses formulasi dari Ibu Waetara sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk pemerintah Amerika Serikat sejak 11 Desember 2022 lalu.
Dalam penyampaian surat kepercayaannya, Duta Besar Waetara mengakui hubungan hangat yang telah berlangsung lama antara Kepulauan Solomon dan Amerika Serikat sejak tahun 1942, ketika marinir Amerika Serikat mendarat di Guadalcanal selama Perang Dunia II.
“Kepulauan Solomon memiliki hubungan yang dalam dan kaya dengan Amerika Serikat, dibangun di atas nilai-nilai bersama, saling menghormati dan isu-isu terkait baik bilateral maupun multilateral untuk saling menguntungkan kedua negara,” ujarnya sebagaimana dikutip jubi.id dari solomonstarnews.com
Atas nama Pemerintah Kepulauan Solomon, Duta Besar Waetara menyambut baik keputusan Pemerintahan Presiden Biden dalam pendirian kembali Kedutaan Besar Amerika Serikat di Honiara.
Dia mengatakan ini tidak hanya akan meningkatkan keterlibatan kembali yang lebih dalam dan serius dengan Kepulauan Solomon, tetapi juga kehadiran fisiknya di lapangan Tantangan Milenium, USAID Program SCALE, dan Peace Corps termasuk peluang baru untuk kepentingan bersama.
Dia menekankan, dengan meningkatnya masalah kompleks dan lintas batas yang dihadapi secara global dan dengan ikatan yang telah terjalin lama, tidak ada waktu yang lebih baik untuk terlibat kembali dan memperdalam kolaborasi dan hubungan dengan Amerika Serikat, selain sekarang.
Duta Besar Waetara meyakinkan Presiden Biden bahwa dia siap bekerja sama dengan pemerintahnya dalam menangani masalah kepentingan bersama dan bersama serta memperkuat kemitraan ke tingkat yang lebih baru.(*)