Jayapura, Jubi-Petugas pemadam kebakaran di Kaledonia Baru yang kelelahan telah menerima bala bantuan dari Perancis, setelah berminggu-minggu berjuang melawan gelombang kebakaran hutan terutama di wilayah Nouméa.
“Serentetan kebakaran sering kali disebabkan oleh kelalaian, namun juga karena motif kriminal, kata kantor kejaksaan Perancis pada Desember,”demikian dikutip jubi dari rnz.co.nz, Minggu (14/1/2024).
Brigade Perancis beranggotakan 30 orang, yang berasal dari Brignolles (Perancis Selatan), akan tinggal di Kaledonia Baru selama satu bulan.
Penguatan tersebut dilakukan atas permintaan pemerintah Kaledonia Baru.“Ini adalah hasil dari solidaritas nasional,” tegas Komisi Tinggi Perancis di Nouméa.
Namun kebakaran hutan masih terus terjadi di Kaledonia Baru, dimana sekitar 23.000 hektar semak dan hutan telah hilang dalam beberapa bulan terakhir.
Faktor yang memberatkan adalah kondisi kering yang diperburuk oleh dampak El Niño dan angin kencang. Akhir pekan lalu, gelombang panas di Kaledonia Baru mengakibatkan rentetan badai dengan sekitar 932 dampak sambaran petir di bagian tengah dan selatan pulau utama, sehingga menyebabkan pemadaman listrik yang berkepanjangan.
Presiden Kaledonia Baru, Louis Mapou menyerukan masyarakat untuk lebih bertanggung jawab dalam menghadapi apa yang ia sebut sebagai “bencana ekologis”.(*)
Discussion about this post