Jayapura, Jubi- Presiden AS Joe Biden akan mengunjungi Papua Nugini (PNG) pada 22 Mei 2023 mendatang. Kunjungan ini akan menjadi persinggahan pertama bagi Presiden AS ke wilayah Pasifik pasca General Mac Arthur menginjakkan kakinya di Pulau New Guinea dari Port Moresby sampai Hollandia (Kota Jayapura sekarang).
Kunjungan Joe Biden akan menjadi kedatangan pertama kali presiden AS ke negara kaya sumber daya alam berpopulasi 9,4 juta orang itu.
Pejabat PNG dan AS telah memberi tahu ABC, Biden kemungkinan akan bertemu dengan mitra PNG-nya, James Marape, dan para pemimpin Pasifik lainnya di Port Moresby, setelah menghadiri para pemimpin G7 di Hiroshima pada 20 dan 21 Mei 2023. Ia akan singgah sebelum melakukan perjalanan ke Australia untuk pertemuan para pemimpin Quad di Sydney pada 24 Mei 2023.
Perdana Menteri India Narendra Modi juga akan bertemu dengan para pemimpin Kepulauan Pasifik di Port Moresby.
Seorang pejabat mengatakan, presiden AS diperkirakan akan mengadakan pembicaraan bilateral dengan para pemimpin PNG dan birokrat top di Port Moresby, serta bertemu dengan para pemimpin Kepulauan Pasifik lainnya.
Menteri luar negeri PNG, Justin Tkatchenko, mengatakan awal bulan ini bahwa AS dan PNG menyelesaikan Perjanjian Kerjasama Pertahanan setelah pembicaraan antara pejabat di Hawaii dan PNG pada awal tahun ini.
“Kami memiliki pemahaman untuk memastikan bahwa kemampuan pertahanan kami ditingkatkan melalui pelatihan, infrastruktur, peningkatan aset,” kata Tkatchenko.
“Ini tentang membangun kemampuan kita. Itu sangat penting.”tambahnya.
Jika perjanjian pertahanan ditandatangani oleh kedua pemimpin, itu akan terjadi setelah Perjanjian Status Pasukan baru-baru ini, yang ditandatangani PNG dengan pemerintah Inggris minggu lalu, dan pakta serupa ditandatangani dengan Prancis akhir tahun lalu.
PNG dan Australia juga sedang mengerjakan perjanjian keamanan bilateral mereka sendiri, dan telah berkomitmen untuk menyelesaikan negosiasi pada bulan Juni.
Kunjungan Biden juga akan dilakukan dengan latar belakang Washington dan Beijing yang berebut pengaruh di seluruh wilayah.(*)