Jayapura, Jubi – Badan Kontak Majelis Taklim atau BKMT memiliki peran strategis yaitu ikut aktif membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang religi, toleran, dan harmonis. demikian kata Ketua BKMT Distrik Heram, Abdul Musawwir di Park Side Hotel Waena, Kita Jayapura, Jumat (28/4/2023).
Menurutnya, warga Kota Jayapura wajib melakukan pemeliharaan dan pembinaan kerukunan umat beragama melalui penguatan moderasi beragama.
“Moderasi beragama adalah pengamalan agama yang moderat dan toleran, sehingga tidak saling saling menyalahkan dan menganggap diri paling benar. Konsepnya adalah semua agama adalah benar bagi pemeluknya,” ujarnya.
BKMT Kota Jayapura berkewajiban melakukan program optimalisasi kemitraan keagamaan dan kemasyarakatan, yaitu bina mental dan spiritual, kesejahteraan sosial serta kesejahteraan masyarakat.
“Saling menghargai dalam beribadah, seperti suara toa di masjid kalau terlalu besar maka di kecilkan begitu juga dengan suara lagu-lagu rohani di gereja dikecilkan agar saling menghargai menuju moderasi beragama,” ujarnya.
Abdul Musawwir menambahkan terkait musim pemilu serentak tahun 2023, masyarakat agar jangan sampai terjadi perpecahan tapi dianggap sebagai bunga-bunga demokrasi.
“Beda warga atau pilihan boleh asal tatap toleransi, hidup rukun, dan saling menguatkan agar kita hidup dengan aman dan nyaman dalam beraktivitas,” . (*)