Jayapura, Jubi – Mengakhiri masa kepengurusan periode 2018-2023, Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia atau PODSI Kota Jayapura akan menggelar musyawarah guna mengoptimalisasi organsiasi.
“Kami akan melakukan musyawarah cabang olahraga dayung pada 29 April di aula SMK Negeri 1 Jayapura di Distrik Jayapura Utara, Dok V,” ujar Ketua PODSI Kota Jayapura, Djoni Naa, di Kantor Wali Kota Jayapura, Jumat (28/4/2023).
Musyawarah adalah sebuah upaya yang dilakukan bersama untuk menyelesaikan suatu permasalahan atau persoalan. Musyawarah dapat dilakukan oleh kelompok masyarakat, organsiasi, dan lembaga.
“Musyawarah ini baru pertama kali dilakukan dan menjadi sejarah, karena selama pengurusan PODSI ada di Kota Jayapura, belum pernah melakukan musyawarah cabang secara resmi untuk pemilihan pengurus,” ujarnya.
Musyawarah adalah bagian dari demokrasi. Oleh karena itu, musyawarah masih sering dilakukan di tengah masyarakat mulai dari golongan muda sampai golongan tua untuk memberi sebuah petunjuk, isyarat, dan perimbangan.
“Rencana musyawarah ini akan dihadiri oleh Ketua PODSI Provinsi Papua dan Ketua KONI Kota Jayapura [sekaligus memberikan sambutan]. Harapan saya, dengan musyawarah ini, kami akan membicarakan hal-hal yang terkait dengan program kerja yang merupakan program bersama,” ujarnya.
Djoni Naa yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura mengatakan setelah dilantik PODSI Provinsi Papua periode 2018-2023, PODSI Kota Jayapura sudah mempersiapkan semua hal salah, satunya konsolidasi organisasi di distrik, kampung, dan kelurahan.
“Klub-klub dayung yang ada juga kami undang supaya bersama-sama berbicara meningkatkan prestasi untuk menyukseskan PODSI Kota Jayapura. Selain itu membentuk klub-klub dayung di Kota Jayapura. Saat ini sudah ada enam klub dayung merupakan kinerja kami,” ujarnya.
Djoni menambahkan target PODSI Kota Jayapura 5-6 medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024.
“Dalam musyawarah ini kami akan melakukan pembinaan atlet untuk kami usulkan mengikuti berbagai event salah satunya di ajang PON XXI Aceh dan Sumatera Utara. Saya berharap kepengurusan yang baru nantinya juga melakukan musyawarah,” ujarnya.
Djoni mengharapkan klub-klub dayung agar mulai mempersiapkan diri agar saat ada seleksi, bisa direkomendasikan ke pengurus PODSI Provinsi Papua untuk diikutkan dalam kontingen. (*)