Jayapura, Jubi – Persewar Waropen kembali kehilangan poin pada laga kedua Grup Z babak 12 besar play-off setelah menelan kekalahan 0-1 dari saudara tuanya, PSBS Biak di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Jumat (12/1/2024).
Persewar Waropen tampil menyerang lebih awal di babak pertama. Alhasil, saat laga baru berjalan dua menit, Persewar langsung mendapatkan sebuah kesempatan emas lewat hadiah penalti setelah sang kapten Boaz Solossa dilanggar oleh bek PSBS Biak.
Sayang, kesempatan emas Persewar itu masih gagal. Eksekusi Boaz masih bisa ditepis oleh Mario Fabio Londok. Setelah gagal dengan kesempatan pertama, skuad Mutiara Bakau terus berupaya mencari celah di pertahanan PSBS. Sementara tim tamu juga belum mendapatkan kesempatan menembus pertahanan Persewar.
Skuad asuhan Eduard Ivakdalam tampak mendominasi jalannya pertandingan. Namun, upaya mereka masih gagal menciptakan peluang emas.
Pada menit ke-17, PSBS akhirnya berhasil memanfaatkan kelengahan pertahanan Persewar. Berawal dari serangan balik cepat, Ruben Sanadi melepaskan umpan silang dari sisi kiri dan berhasil disambut oleh Mamadou Hady Barry dengan sebuah sundulan, bola masuk ke gawang Persewar. Skor berubah untuk keunggulan tim tamu, 0-1.
Setelah tertinggal satu gol, Boaz Solossa dan kolega berusaha menekan pertahanan PSBS. Tapi, lagi-lagi belum ada peluang emas yang tercipta.
Menit ke-34, sebuah crossing dilepaskan Fictor Pae ke mulut gawang PSBS, namun umpan terukurnya masih bisa dibendung Mario Londok.
Menit ke-42, Richardo Kaka melepaskan tembakan namun masih bisa ditepis Mario Londok, bola mental disambut Daud Kararbo, tapi kembali mengenai pemain belakang PSBS. Hingga turun minum paruh pertama, kedudukan belum berubah untuk keunggulan PSBS dengan skor 0-1.
Babak Kedua
Persewar kembali tampil menekan sejak awal babak kedua. Dari sisi sayap, Mutiara Bakau coba mengeksploitasi pertahanan PSBS.
Persewar mendapatkan peluang pertama dari eksekusi tendangan bebas Richardo Kaka pada menit ke-48. Sayang, bola langsung ke arah gawang masih bisa ditepis Mario Londok.
Tak berhenti di situ, Persewar bertubi-tubi menekan pertahanan PSBS. Tapi belum berhasil merubah kedudukan. Sementara PSBS tampak hanya bertahan, menunggu serangan balik.
Persewar mendapatkan hadiah tendangan sudut beruntun pada menit ke-63, sayang tak ada satu pun yang berhasil dikonversikan menjadi gol.
Eduard Ivakdalam ingin timnya cepat mencuri gol sebelum memasuki waktu krusial. Empat pemain langsung dimasukkan untuk terus memberikan tekanan bagi pertahanan PSBS.
Menit ke-72, Persewar sebenarnya mendapatkan sebuah peluang di area terlarang setelah salah satu pemain PSBS terlihat melakukan handball. Namun wasit punya keputusan sendiri dan tidak menganggap sebagai handball.
Di penghujung babak kedua, Mutiara Bakau mendapatkan tendangan sudut tiga kali beruntun. Namun belum juga merubah kedudukan. Sementara PSBS tak diberikan nafas untuk melakukan serangan balik.
Persewar akhirnya mendapatkan angin segar melalui penalti di menit injury time (’88). setelah salah satu pemainnya dilanggar di kotak penalti. Yudhistira menjadi eksekutor, namun sayang eksekusinya terlalu lemah dan mudah digagalkan Mario Londok. Hingga peluit akhir dibunyikan, skor 0-1 tak berubah untuk keunggulan PSBS Biak.
Susunan Pemain
Persewar Waropen:
Adzib Al Hakim, Ferdinan Ayomi, Alex Dusay, Fiktor Pae, Fahad Abdullah, Rezin Diop Wamu (Elfis Harewan), Firman Syahbas (Arodi Uopdana), Josua Isir (Marthen Raweyai), Daud Kararbo (Jefron Sitawa), Richardo Kaka Youwe, Boaz Solossa (C) Yudhistira Mambrasar).
PSBS Biak:
Mario Fabio Londok, Ruben Sanadi (C), Hamzaly, Otavio Dutra, Hwang Do Yeon (Vendry Mofu), Muhammad Tahir (Melkior Majefat) Febriato Uopmabin (Melvis Uaga), Diandra Diaz, Mamadou Hady Barry, Albeto Goncalves, Alexsandro Dos Santos Ferreira. (*)
Discussion about this post