Jayapura, Jubi โ Persipura Jayapura akan melakoni kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 dengan tergabung di grup Wilayah Timur bersama delapan kontestan lainnya. Selain harus bersaing dengan Persewar Waropen dan PSBS Biak, Persipura juga harus bersaing dengan dua tim asal Sidoarjo, Jawa Timur, dua tim asal Kalimantan, dan dua tim asal Sulawesi.
Sesuai keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB), kompetisi Liga 2 digelar dengan format tiga wilayah yakni Barat, Tengah dan Timur. Dalam grup Wilayah Timur, ada tiga klub asal Papua, yaitu Persipura Jayapura, Persewar Waropen, dan PSBS Biak.
Ketiga tim asal Papua itu akan bersaing dengan duo Sidoarjo, Jawa Timur, yaitu Deltras dan Putra Delta. Lalu juga ada dua klub asal Kalimantan, Kalteng Putra dan Persiba Balikpapan. Selain itu, ada lagi dua klub asal Sulawesi, Sulut United dan Persipal Palu.
Pelatih Persipura, Ricky Nelson menyebutkan jika dirinya tak masalah timnya harus bermain dengan format dua wilayah ataupun tiga wilayah.ย Namun ia juga mengakui jika format tiga wilayah akan sedikit meringankan beban biaya tim kontestan.
“Kami sebenarnya oke-oke saja, mau format dua wilayah atau tiga wilayah, tidak ada masalah bagi kami. Kalau ditanya saya memang lebih memilih tiga wilayah saja. Karena satu hal, jujur, kami bisa lebih menghemat,” kata Ricky, Sabtu (20/8/2022).
Ia mencontohkan biaya penerbangan setiap pemain Persipura dari Jayapura ke Surabaya, yang bisa mencapai Rp3 juta sampai Rp4 juta. โKalau kami bertanding 12 atau 13 kali di luar [Papua], berapa biaya pulang pergi kami. Itu biayanya besar sekali. Jadi saya pikir realistisnya untuk kami, tim dari Papua [mengikuti kompetisi yang terbagi dalam] tiga wilayah saja. Karena cuma 16 kali main, tujuh pertandingan di antaranya partai kandang, dan tujuh partai tandang karena Persewar main di sini juga,” sambungnya.
Sebelumnya, diprediksi bahwa Nusantara FC dan Gresik United bakal mengisi dua slot di Wilayah Timur. Namun, karena menimbang faktor geografis, keduanya ditempatkan pada grup Wilayah Tengah.
Grup Wilayah Tengah dihuni oleh 10 klub yakni Persikab Kabupaten Bandung, PSKC Cimahi, PSCS Cilacap, Persijap Jepara, Persekat Tegal, Persela Lamongan, Persipa Pati, PSIM Yogyakarta, Deltras FC Sidoarjo, dan Putra Delta Sidoarjo.
Sementara Grup Wilayah Barat dihuni oleh PSKC Cimahi, Karo United, Perserang Serang, Persiraja Banda Aceh, PSDS Deli Serang, PSMS Medan, PSPS Pekanbaru, Semen Padang dan Sriwijaya FC.
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno menjelaskan pembagian grup itu telah diputuskan PSSI yang mengikuti ketentuan surat yang bernomor 3182/UDN/2092/VIII-2022, tertanggal 15 Agustus 2022. Surat tersebut menyatakan klub yang bersaing dalam kompetisi Liga 2 2022/2023 dibagi menjadi tiga grup. Rinciannya, ada Sembilan tim di grup Wilayah Barat dan Timur, dan ada 10 tim di Wilayah Tengah.
Dalam Manager Meeting yang digelar pada Jumat (19/8/2022) kemarin, setiap manajer tim menerima penjelasan tentang kewajiban setiap tim peserta kompetisi Liga 2. Contohnya, menyediakan gerai vaksinasi COVID-19 di stadion pada hari pertandingan. โKhusus yang satu ini, kami mohon LOC berkoordinasi dengan TNI, Polri, pemerintah daerah, dan Satgas COVID-19 setempat,โ pungkas Sudjarno. (*)