Jayapura, Jubi – Pacific Conference of Churches (PCC) and Pacific Ocean Litter Youth Project (POLYP) mengadakan acara Natal dengan menggunakan bahan-bahan dari sampah plastik. Plastik-plastik dan botol sampah itu dikumpulkan sepanjang laut dan samudra Pasifik.
“Orang-orang yang akan melihat proyek ini dan memahami jumlah sampah di laut dan di sekitar kita,” kata Pendeta Bhagwan pemimpin PCC di Suva Fiji sebagaimana dilansir dari Pacific Conference of Churches and Pacific Ocean Litter Youth Project have a Christmas set up using plastic materials (fijivillage.com)
Lebih lanjut kata Sekretaris Jenderal Konferensi Gereja-Gereja Pasifik, Pendeta James Bhagwan mengatakan orang-orang harus memastikan bagaimana mereka membuang sampah mereka, dan mencoba menggunakan kembali produk plastik di sekitar mereka bahkan sebelum mereka mendaur ulangnya.
Pengaturan Natal yang unik dan membuka mata telah dilakukan di Thurston Street oleh Konferensi Gereja-Gereja Pasifik dan Proyek Pemuda Sampah Samudra Pasifik, di mana mereka menggunakan bahan plastik dan sampah dari tepi pantai Suva.
Pengaturan itu menampilkan Yusuf dan Maria yang diproyeksikan dengan tutup botol dan bahan-bahan lain yang menunjukkan bagaimana sampah di sekitar kita, dapat digunakan kembali dan didaur ulang.
Magang Keadilan Iklim Bedi Racule dari Konferensi Gereja-Gereja Pasifik mengatakan mereka menjangkau Proyek Pemuda Sampah Samudra Pasifik, yang mengajukan ide tersebut dan mulai mengumpulkan sampah bersama para sukarelawan.
Racule mengatakan proyek ini bertujuan untuk menyoroti masalah polusi sampah plastik di lautan kita, terutama selama Natal. (*)