Jayapura, Jubi – Gempa berkekuatan magnitudo 7,0 melanda wilayah Pulau Solomons yang memicu peringatan tsunami untuk daerah yang berjarak hingga 300 km.
βPusat gempa berada di laut dekat Malango di Solomons,β kata Survei Geologi Amerika Serikat sebagaimana dilansirΒ Solomon Islands hit by M7 quake | RNZ News.
Guncangan ini berada tepat di sebelah selatan Gaudalcanal, pulau utama di rantai Kepulauan Solomon. Ibukota Honiara kira-kira 70 km ke timur laut di sisi jauh pulau.
Sejak itu telah merevisi magnitudo gempa menjadi 7 dari 7,3 magnitudo dan pada kedalaman 13 km.
Layanan peringatan tsunami AS mengatakan mungkin ada gelombang tsunami berbahaya yang mungkin terjadi di pantai dalam jarak 300 km dari pusat gempa.
“Orang-orang disarankan untuk pindah ke tempat yang lebih tinggi sekarang,” kata juru bicara dari kantor Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Manasseh Sogavare.
Juru bicara itu menambahkan tidak ada kerusakan yang jelas pada bangunan di pusat ibu kota, Honiara.
Namun, sore ini Layanan Meteorologi Pulau Solomons mengatakan tidak ada risiko tsunami untuk pulau-pulau itu.
Jaksa Agung Pemerintah, John Muria (Jnr), menunjukkan gambar yang diposting di Twitter tentang dampak gempa di sebuah kantor.
Otoritas Manajemen Darurat Nasional mengatakan tidak ada peringatan tsunami yang diperkirakan untuk Selandia Baru setelah gempa.
Ia mengatakan akan mengawasi situasi tetapi pada tahap ini tidak ada ancaman langsung terhadap Aotearoa.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas wilayah pesisir yang terancam harus mengambil tindakan untuk memberi tahu penduduk pesisir yang berisiko.
Pusat itu juga mengatakan gelombang tsunami diperkirakan kurang dari 0,3m di atas permukaan air pasang untuk pantai Papua Nugini dan Vanuatu.
Cincin Api Pasifik
Kepulauan Solomon terletak di Cincin Api Pasifik, sebuah busur di sepanjang tepi Samudra Pasifik di mana banyak letusan gunung berapi dan gempa bumi terjadi.
Itu terjadi sehari setelah gempa dangkal berkekuatan 5,6 skala Richter di Provinsi Jawa Barat, Indonesia, menewaskan 162 orang, dan melukai ratusan lainnya.
Petugas penyelamat terus mencari puing-puing untuk mencari korban selamat dari gempa dahsyat yang diketahui telah menewaskan 162 orang.
Gubernur provinsi itu, Ridwan Kamil, mengatakan lebih dari 13.000 orang telah mengungsi dari rumah mereka dan kemungkinan bisa bertambah lagi. (*)