Jayapura, Jubi – Memimpin selama 34 tahun pemerintahan, Presiden UMP atau Union of Moderate Parties, Serge Vohor, akhirnya diganti. Perjuangan untuk menggantikannya butuh tenaga dan waktu lama.
Vanuatudaily.com melaporkan bahwa dalam Kongres Nasional ke-28 UMP telah memilih caretaker Wakil Perdana Menteri, Ismael Kalsakau, sebagai presiden baru di Lowanatom, Tanna pada akhir pekan.
Dijelaskan bahwa kongres ini merupakan badan tertinggi partai, untuk memilih Kalsakau dengan torehan suara 45 melawan 22 suara untuk Vohor, petahana yang memimpin sejak 1988.
Wakil Presiden ke-1 adalah Nako Natuman dari Tanna, Wakil Presiden ke-2 Leo Cathy dari Santo, Wakil Presiden ke-3 Sabi Natonga dari wilayah Port Vila.
Juga terpilih adalah Sekretaris Jenderal, Robin Kapapa dari Tanna, Wakil Sekretaris, Kalfao Moli, Bendahara Anthony Lauko Laris dari Port Vila, dan Wakil Bendahara adalah Marcellino Pipite dari Santo.
Presiden wilayah UMP Malekula, Peter Manwo, mengatakan mereka juga mendukung nama-nama dari 20 kandidat untuk kemungkinan pemilihan langsung.
Mereka adalah Nako Natuman, Robin Kapapa dan Collin Natonga di Tanna, Tonny Atnelo untuk Kepulauan Luar Tafea, Port Vila, Ismael Kalsakau, Anthonny Lauko Laris dan Sabi Natonga, Efate, Gloria Julia, Samuel Andrew Kalpoelep dan Jesse Lou, Tongoa, Willie Daniel Kalo, Paama, Jonas James, Embrym, Elie Yole, Malekula, Anatole Hymack, Pentakosta, Jean Paul Virelala, Luganville, Don Peter, Santo pedesaan, Leo Kathy, Ravo Briden dan Malo/Aure, Moli Juri.
Vohor mengambil alih dari Vincent Bulekone yang terpilih sebagai Presiden UMP pertama pada 1988 selama kongres partai di Luganville. Sejak itu ada banyak upaya untuk mencopot Vohor sebagai presiden partai tetapi semua upaya sebelumnya gagal.
Kalsakau sebagai wakil presiden juga melakukan upaya untuk mengambil alih kepemimpinan UMP, mulai dengan memanggil eksekutif nasional partai di Port Vila untuk memberhentikan Vohor sebagai presiden. Namun upaya itu terganjal di Mahkamah Agung dan memutuskan bahwa pemutusan hubungan kerjanya batal demi hukum dan tidak berpengaruh.
Di bawah konstitusi UMP, presiden dan anggota eksekutif nasional lainnya dipilih oleh kongres. Pertarungan hukum antara Vohor dan Kalsakau akhirnya diselesaikan dengan cara yang demokratis di Tanna selama akhir pekan.
Salah satu keuntungan menjadi Presiden UMP adalah menjadi Perdana Menteri jika partai tersebut dialokasikan untuk posisi itu setelah pemilihan umum. (*)