Jayapura, Jubi- Pemerintahan Papua Nugini baru saja dibentuk dengan susunan kabinetnya dari wajah lama 24 Menteri plus sembilan wajah baru. Bahkan Menteri Luar Negeri yang baru adalah seorang Australia bernama Justin Tkatchenko. Sebelumnya dia menjabat sebagai Menteri Perumahan berasal dari People Nasional Conggres (PNC) Party di daerah pemilihan Port Moresby Selatan.
Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape telah mempertahankan kabinetnya yang beranggotakan 33 orang tetapi membuat perubahan dan menciptakan portofolio baru. Hal itu bertujuan memastikan visinya, mewujudkan pertumbuhan sosial-ekonomi Papua Nugini (PNG) .
Portofolio baru adalah Kelapa Sawit, Kopi, perdagangan dan investasi internasional, sementara minyak bumi dan energi telah digabung jadi satu, kemudian kepolisian dan layanan publik.
Marape juga telah mempertahankan 23 menteri petahana dan menunjuk sembilan menteri baru. Dia mengatakan kabinet disusun untuk memenuhi kebijakan dan tujuan pemerintah. Lembaga Pemasyarakatan sekarang berada di bawah wewenang keamanan Internal.
“Tidak ada perempuan yang ditunjuk tetapi dua anggota parlemen perempuan terpilih siap mendukung pemerintah,” katanya. Dia juga mendesak agar warga Papua Nugini berhenti menjadikan gender sebagai masalah politik besar. “Semua anggota parlemen dipilih untuk mewakili semua orang, termasuk perempuan,”katanya.
Wajah-wajah baru di kabinet adalah: Richard Maru (Perdagangan &Investasi Internasional – Partai Pertama Rakyat Yangoru-Saussia), Don Polye (Pendidikan Tinggi, Penelitian, Sains &Teknologi &Olahraga – Pemberdayaan Warisan Kemenangan Kandep), Salio Waipo (Hutan – Aliansi Nasional Angoram), Jason Peter (Pengembangan Masyarakat, Agama &Pemuda – Partai Sumber Daya Bersatu Teluk Huon), Aiye Tambua (Pertanian – Pangu Pati Goroka), Francis Galia Maneke (Kelapa Sawit – Pangu Pati Nakanai), Joe Kuli (Coffee – Partai Sumber Daya Bersatu Anglimp-South Waghi), Sir Ano Pala (Pertambangan – Pangu Pati Rigo) dan Simon Kilepa (Lingkungan, Konservasi & Perubahan Iklim – Partai Sumber Daya Bersatu Lufa).
Marape mengatakan peninjauan kinerja dan pencapaian agensi telah memungkinkannya untuk menemukan titik temu terbaik. Tinjauan tersebut sekarang akan mengambil fitur lebih permanen dalam tanggung jawab dan kinerja berkelanjutan.
“Minggu lalu kami menerima banyak informasi penting dari lembaga pemerintah yang membantu menilai kinerja tiga tahun terakhir dan menentukan prioritas baru untuk tiga hingga lima tahun ke depan,” tambahnya.
Para menteri diharapkan bekerja dengan lembaga mereka untuk memberikan hasil terbaik.
Dia menjelaskan, kemarin tidak ada kementerian yang berperingkat lebih tinggi dari yang lain.Semua memainkan peran penting untuk mengamankan keamanan internal, menumbuhkan ekonomi dan melayani rakyat. Dia mengatakan semua menteri dan kepala departemen akan diminta untuk mencapai “bidang hasil utama”.
“Semua menteri akan diberikan serangkaian bidang hasil utama dan diharapkan bekerja dengan lembaga mereka,” katanya.
Sementara itu, Pangu Pati yang berkuasa dialokasikan 19 portofolio di kabinet baru, setelah memenangkan 38 kursi di Parlemen 118 kursi.(*)