Jayapura, Jubi- Pesta demokrasi di Fiji yang tinggal menghitung hari menyebabkan Asosiasi Media Fiji menyerukan kepada para politisi untuk berhenti menyerang organisasi media dan jurnalis saat meliput pemilu. Pasalnya Pemiluย Fiji yang berlangsung pada 14 Desember mendatang semakin ketat dan suhu politik memanas.
โAsosiasi Media Fiji kembali menyerukan kepada partai politik dan pemimpin untuk berhenti menyerang organisasi media dan jurnalis yang melakukan pekerjaan mereka dalam meliput pemilu,โsebagaimana dilansirย ย fijivillage.com
Asosiasi Media Fiji menyatakan mereka telah mencatat dengan prihatin frekuensi reguler di mana media diserang pada rapat umum kampanye. Begitu pula saat para jurnalis meliput dan cara jurnalis dipilih pada konferensi pers, karena hanya melakukan pekerjaan mereka.
Mereka menyatakan serangan ini menunjukkan bahwa politisi dan partai politik hanya memberikan lip service pada prinsip-prinsip kebebasan media yang mereka semua katakan mereka yakini dan ingin junjung tinggi.
Mereka mengatakan trend yang mengkhawatirkan di mana para pemimpin tidak menjawab pertanyaan para jurnalis. Tetapi sebaliknya para pemimpin memilih untuk menyerang jurnalis dan organisasi media mereka karena mengajukan pertanyaan telah dicatat.
Asosiasi menyerukan agar semua organisasi media dan jurnalis diperlakukan sama dan dengan hormat.
Sementara itu mengutipย FBC News,ย pemerintah Selandia Baru akan ikut pula dalam mengawasi Pemilu Fiji 14 Desember 2022.
Hal ini dikatakan Perdana Menteri, Jacinda Ardern saat berbicara dengan Radio Tarana yang berbasis di Auckland.
Arden mengatakan dia berharap pemilihan akan dilakukan secara transparan.
“Ya, pemilu yang sangat dinanti-nantikan di Fiji. Tentu saja, seperti halnya dengan setiap pemilihan, terserah negara-negara itu untuk menjalankannya dan memastikan mereka transparan dan adil dan saya berharap dapat melihat hasilnya.”
Dikatakan Pemerintah Selandia Baru telah menyatakan siap membantu Fiji dalam Pemilihan Umum 2022.
Pasalnya kata PM Selandia Baru itu pada 2018, seorang pejabat Komisi Pemilihan Selandia Baru diperbantukan ke Kantor Pemilihan Fiji untuk membantu persiapan Fiji untuk pemilihan tahun itu.(*)