Jayapura, Jubi – Kapten PSBS Biak, Ruben Sanadi mengimbau koleganya untuk tidak memandang remeh kekuatan Persiraja Banda Aceh saat kedua tim bersua pada laga semifinal leg kedua kompetisi Pegadaian Liga 2 di Stadion Cenderawasih, Biak Numfor, Papua, Kamis (29/2/2024).
“Yang paling utama adalah kami tidak boleh menganggap remeh. Karena tim lawan juga berlatih dan siap. Kami minta dukungan dari masyarakat Biak Numfor dan Papua karena ini adalah sebuah kebanggaan jika kami bisa naik ke Liga 1,” kata Ruben Sanadi pada sesi konferensi pers jelang laga di Biak, Rabu (28/2/2024).
Meski enggan memandang remeh tim lawan, ia menegaskan timnya tetap berhasrat untuk merebut kemenangan di hadapan publik sendiri, demi lolos ke laga final Liga 2 dan mengunci tiket promosi ke Liga 1 musim depan.
Ia menyebut, timnya akan menampilkan kemampuan 100 persen agar bisa menang atas Persiraja.
“Kita mengucap syukur karena sampai hari ini kondisi seluruh pemain sudah sangat siap. Kami sudah berkomitmen bahwa besok adalah laga final buat kami, apapun yang terjadi besok kami akan memberikan penampilan 100 atau 200 persen di laga besok,” ujarnya.
Dari kubu Persiraja, David Laly yang merupakan mantan rekan setim Ruben di Persipura Jayapura mengaku senang bisa kembali bermain di Papua.
Meski menghormati PSBS sebagai tuan rumah, ia menyatakan timnya juga akan berjuang demi membawa pulang hasil positif.
“Kalau saya pribadi senang bisa kembali bermain lagi di Papua. Untuk laga besok kami semua pemain sudah siap, dan kami tetap menghargai Biak meskipun kami juga akan memberikan perlawanan yang terbaik,” kata David.
PSBS dan Persiraja sama-sama masih berpeluang untuk lolos ke final Liga 2 dan merebut tiket promosi ke Liga 1 musim depan, setelah keduanya bermain imbang pada semifinal leg pertama di Langsa, Banda Aceh. (*)